Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat adanya penambahan kunjungan wisatawan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari catatan Dispar, ada peningkatan hingga 40 persen.
"Kalau jumlah kunjungan perminggu-minggu kemarin sudah meningkat ya, totalnya sekitar 700 ribu sekian. Kalau peningkatan 30-40 persen," kata Kepala Dispar Sleman Suparmono saat dihubungi wartawan, Selasa (21/12/2021).
Ia menjelaskan, peningkatan wisatawan terpantau seperti di Tebing Breksi. Terutama saat akhir pekan, banyak bus dari luar daerah masuk. Biasanya, lanjut Suparmono, wisatawan itu mayoritas dari kelompok emak-emak pengajian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunjungan dari luar Yogya sudah banyak. Jawa Tengah, Jawa Timur, bus masuk sudah mulai banyak. Jawa Barat juga ada beberapa sekolah," katanya.
"Tapi yang banyak kumpulan ibu-ibu kampung, pengajian, itu relatif banyak. Lebih banyak itu dibandingkan anak-anak sekolah. Tapi anak-anak sekolah juga sudah mulai ada yang berwisata juga," imbuhnya.
Khusus untuk Nataru, Dispar tidak mentargetkan jumlah wisatawan. Hanya saja Suparmono yakin saat Nataru pelancong yang ke Sleman bisa mencapai 100 ribu orang.
"Kemudian kalau untuk Nataru kami tidak target ya, ya minimal 100 ribu mesti dapat di objek-objek seperti Tebing Breksi, Kaliurang, candi, dan beberapa museum," sebutnya.
Baca juga: Mimpi Solo Bikin 'Malioboro' |
Kendati kasus COVID-19 di Sleman sudah agak mereda, namun Dispar tak mau kecolongan. Apalagi dengan banyaknya pergerakan masyarakat saat libur maka potensi wisatawan tertular Covid bisa saja terjadi. Dispar, kata Suparmono, kemudian berencana melakukan swab secara acak di destinasi wisata.
"Saya sudah janjian sama dinkes, cuma detailnya belum. Nanti kami bersama Dinkes menentukan lokasi swab acak yang akan kami lakukan," pungkasnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!