Sebelumnya, Thailand berencana untuk menghapus karantina bagi turis yang sudah divaksin. Namun, rencana itu kembali ditangguhkan.
Hal itu ditegaskan oleh Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O pada Selasa kemarin (21/12), seperti dikutip detikTravel dari Bangkok Post.
Terkait hal itu, Pemerintah Thailand secara resmi menutup permohonan baru untuk skema perjalanan Test & Go, serta membatasi skema Sandbox per tanggal 22 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski skema perjalanan ini resmi ditangguhkan, wisatawan yang telah mendapat persetujuan untuk masuk ke Thailand tetap akan diterima," ujar Prayut.
Kebijakan ini diresmikan usai pertemuan Badan Penanggulangan Wabah Corona Thailand (CCSA) berakhir. Prayut mengatakan, hal ini disebabkan adanya kekhawatiran akan penyebaran varian Covid-19 baru Omicron dan keselamatan orang-orang di negara tersebut.
Walau demikian, sekitar 200.000 wisatawan asing diketahui telah mengajukan permohonan masuk melalui skema Test & Go dan Sandbox. Sekitar 110.000 di antaranya telah tiba.
Sementara itu, ada lebih dari 90.000 wisatawan telah disetujui melalui kedua skema tersebut dan akan diizinkan masuk ke Thailand. Adapun kondisi kesehatan mereka akan segera dipantau setibanya di negara tersebut.
"Tidak akan ada persetujuan baru untuk skema kedatangan sampai peninjauan ulang pada 4 Januari (2022)," sambungnya.
Tenaga kesehatan juga dianggap mampu menangani varian Omicron yang mungkin terdeteksi dari para wisatawan yang telah disetujui untuk masuk, namun belum datang.
"Yang terpenting, meskipun varian Omicron menyebar dengan cepat, gejalanya dapat dikendalikan dan pengobatannya lebih mudah," jelas Prayut.
Baca juga: 77 Negara Sudah Melaporkan Kasus Omicron |
Dengan penangguhan skema Test & Go dan Sandbox, karantina akan sepenuhnya dialihkan untuk para wisatawan yang baru akan datang. Masa karantinanya bervariasi dari tujuh hingga 10 hari tergantung negara asal dan status vaksinasi.
Namun, aturan itu tak sepenuhnya berlaku untuk Phuket Sandbox atau skema perjalanan khusus untuk wisatawan asing menuju Phuket. Diketahui, Phuket merupakan salah satu destinasi populer Thailand di kalangan turis.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!