Perhatian! Masuk Singapura Wajib Karantina Sejak Kamis Besok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perhatian! Masuk Singapura Wajib Karantina Sejak Kamis Besok

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 22 Des 2021 14:25 WIB
Jakarta -

Singapura telah menghadirkan jalur VTL atau bebas karantina beberapa waktu lalu. Namun, penjualan tiket untuk jalur khusus itu akan ditangguhkan sementara.

Sebelumnya, wisatawan asal Indonesia sudah bisa berkunjung ke Singapura melalui jalur Vaccinated Travel Lanes (VTL) sejak Senin (29/11) tanpa karantina. Dengan catatan, harus melengkapi diri dengan asuransi perjalanan dan sudah vaksin minimal dua dosis penuh.

Namun, penjualan tiket untuk jalur VTL atau tanpa karantina itu akan segera ditangguhkan per hari Kamis besok (23/12/2021) terkait varian baru COVID-19 omicron. Dikutip detikTravel dari CNBC, Rabu (22/12/2021), kabar itu dibenarkan oleh Menkes Singapura lewat pernyataan resminya hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, penangguhan penjualan tiket jalur bebas karantina atau VTL itu mulai berlaku sejak Kamis besok hingga 20 Januari 2022 mendatang. Berlaku untuk semua penerbangan dan bus antar kota.

"Kebijakan itu akan membantu kami untuk mempelajari dan memahami varian omicron sekaligus meningkatkan pertahanan kami, termasuk meningkatkan kapasitas kesehatan kami. Juga untuk memperbanyak jumlah orang yang divaksin dan diberi booster," ujar Menkes Ong Ye Kung.

ADVERTISEMENT

Adapun diketahui, traveler yang sudah melakukan pemesanan tiket via jalur VTL sebelum pengumuman ini dikeluarkan tetap dapat memasuki Singapura tanpa harus menjalani karantina lebih dulu. Dengan catatan melengkapi syarat yang ada.

Kabarnya ketika penangguhan itu berakhir pada 20 Januari mendatang, jumlah orang yang diizinkan masuk ke Singapura dengan jalur VTL atau tanpa karantina akan dikurangi secara kuota.

Hingga saat ini, Singapura telah mendeteksi sekitar 65 kasus COVID-19 varian omicron yang berasal dari turis atau WNA. Per hari Senin pekan ini, tercatat enam kasus lokal COVID-19 varian omicron.

Faktanya, saat ini sekitar 96% masyarakat Singapura telah divaksin atau sekitar 87% dari total populasi. Lebih lagi, sekitar 34% masyarakat telah menerima booster atau suntikan ketiga.

---

Artikel ini telah mengalami penyuntingan dari editor.

(rdy/rdy)

Hide Ads