Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), destinasi wisata Taman Kyai Langgeng (TKL) Kota Magelang, Jawa Tengah, menambah wahana baru berupa taman wisata edukasi kelinci.
Nama wahana baru ini yaitu Omah Terwelu (rumah kelinci). Wisatawan bisa bermain dengan kelinci yang berada di Taman Kyai Langgeng.
![]() |
Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, wahana baru ini menjadi transformasi bisnis bagi Taman Kyai Langgeng. Jika sebelumnya sudah ada botani park, playground park, culinary park, camper park, kini ada Omah Terwelu.
"Wisata edukasi ini terus kita kembangkan terutama yang kemudian diminati oleh anak-anak. Sudah ada edukasi satwa reptile, ada edukasi botanikal dan pohon-pohon. Kita lengkapi dengan wisata edukasi kelinci," kata Arif kepada detikTravel di Taman Kyai Langgeng, Rabu (22/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memasuki Omah Terwelu itu nantinya dikenakan tiket sebesar Rp 25.000, kemudian untuk promo ini sebesar Rp 12.500. Nantinya pengunjung sudah mendapatkan paket makanan bagi kelinci.
"Tarif yang sebenarnya itu Rp 25.000, tetapi selama masa promo kita promo 50 persen, jadi hanya Rp 12.500. Itu sudah include dapat paket memberi makan kelinci," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz berharap, wahana baru ini bisa menjadi hiburan di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, TKL berkolaborasi dengan Republik Terwelu Magelang.
"Ini mudah-mudah bisa menjadi hiburan di tengah pandemi COVID-19. TKL bersama Republik Terwelu berkolaborasi untuk menghadirkan wahana edukasi Omah Terwelu. Itu harapannya masyarakat bisa memanfaatkan cara bagaimana kita bisa menghadapi covid itu dengan bahagia jangan mecucu dan selalu tetap waspada," ujar Aziz.
![]() |
"Kebetulan saja (jelang Nataru). Ini sebenarnya untuk 2022, setelah itu baru buka secara resmi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Komunitas Republik Terwelu Magelang, Aryono Septa Nugroho mengatakan, Omah Terwelu merupakan sinergi dengan Taman Kyai Langgeng. Hal ini sebagai wahana edukasi kepada masyarakat tentang beternak kelinci.
![]() |
"Total disini ada 45 ekor kelinci. Ada yang dilepas, ada yang di kandang untuk kelinci hias," ujarnya.
Adapun kelinci yang ada sekitar 6 jenis antara lain holandlop, giant, new zealand, rex, fuzzy lop, dutch, dan bibitan kelinci pedaging.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol