Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menyebut selama tanggal 24-26 Desember ada 44 ribu orang yang mengunjungi objek wisata (obwis) di bawah pengelolaan Pemkab Bantul. Jumlah itu otomatis membuat jumlah kunjungan pekan lalu mengalami peningkatan signifikan.
"Data weekend mulai 24 sampai 26 Desember tercatat ada 44.911 wisatawan yang datang ke Bantul. Dari jumlah itu kami meraup pendapatan Rp 435.198.250," kata Kepala Seksi (Kasie) Promosi dan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi kepada detikcom, Senin (27/12/2021).
Pria yang kerap disapa Ipung ini melanjutkan, jumlah kunjungan itu mengalami peningkatan dibanding pekan-pekan sebelumnya. Dengan tren tersebut, Ipung menilai jumlah kunjungan wisata saat akhir tahun akan mengalami peningkatan lagi.
"Kalau dari tanggal 20 sampai 26 Desember itu tercatat ada 68.615 wisatawan dengan jumlah pendapatan Rp 665.628.250. Data Minggu ini naik 28,7 persen dibandingkan Minggu sebelumnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengaku tidak menargetkan jumlah kunjungan wisata selama libur Nataru hingga PAD. Kwintarto lebih memilih selama Nataru hingga awal tahun tidak ada lonjakan kasus agar pelaku wisata tidak dipersulit mencari rezeki.
"Saya tidak menargetkan. Karena apa? Saya jauh lebih senang kalau kondusif. Jadi yang kita butuhkan adalah para wisatawan bisa menjaga lingkungan tetap kondusif di destinasi wisata," ujarnya.
Kondusif, kata Kwintarto, adalah tidak adanya lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul. Mengingat jika terjadi lonjakan kasus maka akan berdampak pada naiknya status PPKM.
"Yang penting prokes, kalau sampai tanggal 2 (Januari 202) aman ke depan masyarakat, wisatawan lebih mudah untuk menyelenggarakan kegiatan pariwisata yang ending-nya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Terkait capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Kwintarto mengaku pesimis mampu mencapai target Rp 14 miliar. Mengingat hingga saat ini pihaknya baru mencapai Rp 12,4 miliar.
"Kayaknya tidak tembus, Desember ini masuk dari PPKM 2 ada sekarang hampir Rp 12,4 miliar. Terus 2 pekan cari Rp 1,5 miliar ya kita tidak tahu dapat atau tidak karena kan butuh 150-160 ribu pengunjung," ujarnya.
"Sehingga kalau tercapai ya alhamdulillah, kalau tidak pun yang penting aman, kalau saya seperti itu saja," lanjut Kwintarto.
Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
(sym/sym)