Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul mencatat kunjungan wisata pada tanggal 24-26 Desember mengalami penurunan dibandingkan 17-19 Desember. Selain itu, Pantai masih menjadi tujuan favorit wisatawan.
Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, bahwa kunjungan wisata pada hari Jumat (24/12/2021) mencapai 2.919 orang. Selanjutnya pada tanggal 25 Desember 2021 sebanyak 20.312 orang dan kemarin Minggu (26/12/2021) sebanyak 28.013 orang, sehingga total ada 51.244 orang.
Lebih lanjut, kunjungan wisata pada hari Jumat (17/12/2021) mencapai 3.019 orang. Sedangkan hari Sabtu 18 Desember 2021 17.075 orang dan hari Minggu 19 Desember 2021 ada 34.599 orang, sehingga total mencapai 54.663 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang ada penurunan jumlah pengunjung dibandingkan minggu sebelumnya. Karena saat libur Natal kemarin rombongan bus turun cukup banyak," katanya saat dihubungi, Senin (27/12/2021).
Menurut Hary, dari jumlah tersebut sebagian besar masih menjadikan Pantai Selatan Gunungkidul sebagai obwis favorit. Kendati demikian, obwis non Pantai juga tidak kekurangan peminat.
"Masih pantai yang jadi favorit wisatawan, kalau dipersentase yang ke Pantai 90 persen dari jumlah wisatawan yang datang ke Gunungkidul," ujarnya.
Menyoal penurunan kunjungan wisata saat libur Natal, Hary menyebut kemungkinannya karena wisatawan sudah berkunjung sebelum libur Natal. Hal itu untuk mengantisipasi sejak awal jika akan diberlakukan PPKM Level 3 saat libur Nataru.
"Mungkin karena isu PPKM level 3 itu terus mereka (wisatawan) secara rombongan berkunjung sebelum libur nataru," ujarnya.
Terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata Rp 12 Miliar di tahun 2021 Hary mengaku optimistis tercapai. Pasalnya untuk target PAD 24 Desember 2021-2 Januari 2022 pihaknya menargetkan 147.715 pengunjung dengan total PAD yang ditargetkan selama periode ini adalah Rp124.235.500.
"Kalau sejauh ini perolehan PAD mencapai Rp11.871.032.189 dengan angka pengunjung sebanyak 1.654.684 orang. Ya semoga sampai akhir tahun ini target PAD yang sudah ditentukan tercapai," kata Hary.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum