Sayang Banget, Tiga Gili Lombok Belum Tersentuh Turis Asing saat WSBK

Tiga gili terkenal di Lombok, Trawangan-Meno-Air (Tramena), masih belum merasakan kunjungan turis saat gelaran balap motor World Superbike (WSBK). Pemerintah mengakuinya.

Oleh karena itu, pemerintah sedang memutar otak agar Gili Trawangan-Meno-Air juga kecipratan rezeki. Begini caranya seperti diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021.

"Saya sudah berkunjung ke Gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air). Memang gili ini karakteristiknya mirip seperti Bali yang sangat populer dengan wisatawan mancanegara yang fokus pada kegiatan-kegiatan wisata bahari atau kegiatan-kegiatan yang lebih berfokus pada sekitar pulau," kata dia, Senin (27/12/2021).

"Kami tertantang pas World Superbike kami melihat bahwa fasilitas sudah siap di Gili Tramena itu belum tersentuh. Oleh karena itu di MotoGP nanti kita juga ditunjuk sebagai pimpinan penyiapan MotoGP, bagaimana ada kesiapan akomodasi yang terinterkoneksi dengan Mandalika dengan Gili Tramena," imbuh Sandiaga.

Lebih lanjut, turis yang akan datang ke Lombok saat gelaran MotoGP bisa mencapai ratusan ribu. Maka dari itu, akomodasi yang diperlukan juga lebih banyak termasuk penyiapan akomodasi terapung.

"Kapal-kapal terapung dihadirkan serta dengan shuttle ke Bali. Karena diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun dalam negeri di MotoGP angkanya akan menembus 100 ribu," kata Sandiaga.

"Berarti lebih dari lima kali lipat WSBK. Nah ini perlu pendekatan yang holistik desa wisata dilibatkan, juga nanti glamping, homestay, cruise, dan tentunya juga fasilitas yang ada di gili itu terhubung langsung dengan shuttle menuju Mandalika," terang dia.

Lihat juga video 'Sirkuit Mandalika Disebut Juga Ditawari Gelar F1':

[Gambas:Video 20detik]

Selanjutnya Pengaktifan 3 gili dengan pembuatan paket

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa menjelaskan kondisi akomodasi di Lombok. Kata dia, jumlah keseluruhan akomodasi di sana tak mencapai 25 ribu kamar padahal kebutuhan untuk MotoGP bisa 5 kali lipat. Oleh karenanya, Gili Trawangan-Meno-Air diharapkan kebagian porsinya.

"Saat ini jumlah akomodasi di Lombok itu hanya sekitar 23 ribu sudah kamar hotel, homestay, desa wisata dan lain-lain," kata Rizki.

"Sehingga, termasuk di gili-gili itu akan diaktifkan. Dan ada rencana kita berbicara dengan pihak ITDC untuk membuat satu paket dengan adanya shuttle dari pelabuhan ke gili yang menjemput hingga ke Mandalika," imbu dia.

Apa lagi, terang Rizki, akan ada pembuatan paket wisata yang terhubung langsung dengan Mandalika sebagai tempat gelaran MotoGP.

"Ini juga akan didorong dan dipersiapkan. Jadi selain paket-paket wisata juga nanti dibantu tur operator membuat paket wisatanya," terang dia.

"Jadi mudah-mudahan semuanya masuk. Jadi kita nggak bilang gili aja ya, sampai Senaru aja desa wisatanya penginapannya full. Jadi semua orang akan mencari penginapan untuk menonton MotoGP," kata Rizki.

"Ini sedang dalam tahap konsolidasi dan persiapan-persiapan di Lombok," tutup dia.