Jumlah kunjungan wisatawan di destinasi wisata yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami peningkatan rata-rata 30 persen dalam libur Natal. Kendati terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, namun tetap terkendali.
Saat libur Natal kemarin, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang melakukan monitoring menuju daya tarik wisata (DTW) yang ada. Dari pemantauan itu menunjukkan jumlah pengunjung mengalami peningkatan dan mereka kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Tengah.
"Libur Natal kemarin melakukan monitoring. Memang untuk libur Natal kemarin ada terjadi penambahan wisatawan, namun ternyata masih terkendali," kata Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein saat ditemui, Selasa (28/12/2021).
Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan 30 persen, katanya, bukan hanya di destinasi wisata, tetapi juga jumlah kunjungan di desa wisata.
"Salah satu contoh kita kelola Ketep Pass, biasanya di akhir pekan 1.000 (pengunjung), kemarin (libur Natal) juga mencapai 1.400 sampai 1.500 dan puncaknya Minggu sekitar 1.900-an. Ini kan berarti ada penambahan di libur kemarin sekitar 30 persen rata-rata (semua destinasi)," ujar Husein.
"Termasuk kemarin juga kita cek di desa wisata, kemudian Punthuk Setumbu dan sebagainya. Kenaikan sekitar 30 persen sampai 50 persen," kata Husein.
Berdasarkan hasil monitoring dan menanyakan dengan sampel kepada pengunjung, mereka rata-rata berasal dari wilayah Jawa Tengah. Pengunjung yang datang kebanyakan dari sekitar daerah destinasi yang ada.
"Kita cari sampel untuk menanyakan dari mana (asal) hanya sekitar Jawa Tengah paling banyak (pengunjungnya). Kalau Ketep Pass itu hanya dari Salatiga, kemudian Boyolali, hanya sekitar," tuturnya.
Husein berharap saat libur Tahun Baru nanti jumlah wisatawan bisa mengalami kenaikan, namun tetap terkendali. Kemudian, wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Libur Tahun Baru berkaca dari kemarin di libur Natal akan sekitar itu (kenaikan). Kami monitoring semata-mata untuk memfasilitasi mereka agar tetap melakukan prokes secara ketat," kata dia.
Simak Video " Ribuan Lampion Hiasi Langit Candi Borobudur"
(fem/fem)