Tagar #YogyaTidakAman menggema di media sosial Twitter. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta meminta warga untuk tidak resah.
Selain tagar itu, ada bahasan lain yang diudarakan para netizen, yakni #SriSultanYogyaDaruratKlithih dan #YogyaTidakaman.
Munculnya tagar-tagar tersebut, ditengarai oleh aksi kriminalitas jalanan. Masyarakat Yogya pada umumnya menyebut aksi itu sebagai klitih atau klithih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu cukup meresahkan. Sebabnya, selain warga yang membutuhkan jaminan keamanan dan kenyamanan, Yogyakarta diprediksi kebanjiran wisatawan hingga Tahun Baru.
Bagaimana respons kepolisian?
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto menegaskan bahwa polisi menjamin keamanan masyarakat dan wisatawan. Ia meminta masyarakat wisatawan tidak perlu resah.
"Kami akan menjamin keamanan, jadi masyarakat tidak usah resah pasti patroli juga akan ditingkatkan," kata Yuli saat dihubungi wartawan, Selasa (28/12/2021).
Yuli mencontohkan seperti kasus kejahatan jalanan di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman pada Senin (27/12) dini hari, polisi langsung bergerak dan tidak perlu waktu lama langsung mengamankan beberapa orang pelaku.
"Jadi, kami akan menjamin keamanan dengan meningkatkan patroli dengan melakukan pencegahan kejahatan dan sebagainya, yang jelas patroli pasti akan lebih ditingkatkan," dia menegaskan.
Bukan hanya peningkatan patroli, Polda Yogyakarta juga akan melaksanakan razia pada malam hari. Termasuk, menambah kehadiran petugas di jalan-jalan.
"Selain patroli kami juga melaksanakan razia, nah nanti razia dilakukan malam hari kemudian memperbanyak kehadiran petugas di jalan, di tengah-tengah masyarakat itu. Itu utamanya ya dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Supaya masyarakat tidak merasa resah. Kami maksimalkan itu," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol