Tempat wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tetap buka saat liburan Tahun Baru 2020. Tapi, ada tapinya nih, wisatawan dari luar Kudus dilarang berkunjung.
"Wisata tetap buka untuk lokal (daerah Kudus)," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan di Kudus, Rabu (29/12/2021).
Hartopo mengatakan untuk menekan kerumunan wisatawan luar daerah akan diputar balikan saat tanggal 1 dan 2 Januari 2021. Menurutnya diperkirakan jika tidak ada putar balikan akan terjadi lonjakan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berlakukan putar balikan saat liburan tahun baru nanti, memang perintah dari pusat tidak ada penyekatan, tapi kita sendiri dengan kajian sendiri nanti kita susah," ujar Hartopo.
"Nanti ini diprediksi Jawa Tengah orang yang mudik itu paling banyak. Maka dari itu saya khawatir dari luar kota apalagi di dalam varian baru Omicron ini sudah masuk di Indonesia, terdeteksinya belum tahu sampai sekarang ini," sambung Hartopo.
Dia mengatakan dengan adanya putar balikan dapat mengurangi kerumunan di wisata Kudus. Apalagi wisata religi di Kudus tujuan wisatawan dari penjuru daerah.
"Harapan kami dengan adanya putar balikan kita mengurangi kerumunan di sana mengurangi orang dari luar kota, latar belakang tidak tahu. Tiba-tiba di sini kadang protokol kesehatan tidak disiplin nanti menambah penularan penyebaran di Kudus, nanti yang repot sendiri," terang Hartopo.
"Kita sendiri bagaimana menyadarkan masyarakat, supaya tidak ada klaster tidak ada penyebaran mana urai kerumunan di Kudus kalau bisa kita betul-betul kita filter," sambungnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto mengatakan kendaraan wisata yang menuju Kudus saat tanggal 1 dan 2 Januari 2021 akan diputar balikan.
Ada empat titik penyekatan untuk menghalau kendaraan wisata saat liburan Tahun Baru nanti. Mulai dari perbatasan dengan Demak, Jepara, Pati, dan penyekatan di jalan menuju Colo atau Sunan Muria.
"Rencana ada pemutar balikan lagi 1 dan 2 Januari 2021," jelas Catur dihubungi detikcom lewat sambungan telepon siang ini.
Menurutnya selama libur Natal kemarin ada 80 kendaraan wisata yang diputar balikan. Catur pun mengimbau kepada wisatawan luar daerah untuk menahan diri sementara tidak datang Kudus terlebih dahulu.
"Ya sesuai dengan rencana, kita putar balikan. Ada 80 kendaraan wisata terdiri bus, elf," terang Catur.
"Ya sesuai aturan di Kudus saja. Wisata di luar melihat ketentuan yang ada di Kudus saja," pungkas dia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol