TRAVEL NEWS
Hebat! Instruktur Selam Perempuan Ini Utamakan Layani Anak-Anak Lokal

Seorang instruktur selam perempuan di Maldives membuka dive center yang tidak biasa. Mengutamakan penyelam perempuan dan anak-anak lokal.
Instruktur selam perempuan itu bernama Zoona Naseem. Dia pendiri dan pemilik Pusat Menyelam Moodhu Bulhaa yang berjarak hanya 10 menit dari ibu kota Maldives, Male.
Tak seperti banyak sekolah selam scuba lain yang berbasis di resor dengan target turis, Naseem justru terutama mengutamakan untuk melayani penyelam perempuan dan anak-anak lokal. Ya, perempuan dan anak-anak lokal.
Seperti pagi itu, dia memimpin sembilan orang anak. Dengan beberapa di antaranya masih berusia delapan tahun.
Naseem membawa anak-anak itu menuju perairan terbuka di Maldives. Sebelum nyemplung ke laut, Naseem mengingatkan daftar apa saja yang dibutuhkan dan menyesuaikan masker scuba yang dikenakan anak-anak.
"Jika kamu memiliki masalah dengan telinga, kita tidak akan turun," kata Naseem.
"Menyelam bukanlah hal terpenting. Yang terpenting adalah menikmati penyelaman," dia menambahkan.
![]() |
Rupanya, Naseem memiliki misi khusus untuk laut Maldives. Makanya, dia mengutamakan pelayanan terhadap perempuan dan anak-anak.
"Saya memiliki dive center di sini untuk mengedukasi masyarakat agar mencintai laut," kata Naseem.
"Jika seseorang tak mencintai terumbu karang, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk membuang plastik ke laut. Tetapi, jika mereka menyukai terumbu karang, mereka akan semaksimal mungkin untuk tidak membuangnya," kata Naseem.
Baca juga: Melihat Resort ala Maldives di Anyer |
Naseem adalah orang Maldives kedua yang disertifikasi sebagai direktur khusus oleh Asosiasi Profesional Instruktur Selam (PADI). Dia juga menjadi instruktur wanita pertama yang mendapat status tersebut di negaranya.
"Saat saya mengikuti kursus instruktur, tak ada perempuan saat itu. Itu sekitar 26 tahun yang lalu," kata dia.
"Saya memilih (karir) ini, karena saya ingin tantangan. Saya ingin membuktikan bahwa perempuan bisa melakukan banyak hal," kata Naseem.
Dia sempat mengajar scuba diving di resor-resor seluruh negeri, tapi pada tahun 2006, dia memutuskan mendirikan perusahaannya sendiri di pulau kecil Villingili. Alasannya adalah agar bisa menghabiskan banyak waktu dengan anak-anaknya dan dengan harapan bisa menginspirasi orang-orang Maldives untuk mengikuti jejaknya.
"Jika saya bekerja di sebuah resor, saya mungkin akan mendapat lebih banyak uang dan saya mungkin akan menjalani kehidupan yang lebih mudah," kata Naseem.
"Tapi saya memilih untuk memulai sesuatu di sini untuk membuka pintu bagi (anak-anak)," dia menambahkan.
Tak hanya menawarkan pelajaran menyelam di Vililingi, Naseem juga sudah mengajukan petisi kepada pemerintah Maldives untuk membangun akademi kelautan. Nantinya, di sana bakal dipelajari tentang semua aspek kehidupan bawah laut.
Dia juga berharap bisa membuka sekolah menyelam, berkeliling negara untuk mengajarkan sebanyak mungkin anak-anak untuk menyelam.
"Di Maldives, kita adalah 99 % air dan hanya 1% daratan," katanya.
"Jadi, saya percaya laut harus jadi taman bermain untuk anak-anak," Naseem menambahkan.
Simak Video "Terumbu Karang Maldives dalam Krisis"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/fem)