Selama libur nataru, 177.890 wisatawan datang ke Gunungkidul dengan tujuan utama kawasan Pantai. Hal itu membuat target pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata Rp 12 Miliar tercapai.
"Selama libur nataru terhitung dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 total kunjungan wisata di Gunungkidul mencapai 177.890 orang," kata Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono saat dihubungi wartawan, Senin (3/12/2022).
Dengan jumlah kunjungan tersebut, Dispar Gunungkidul meraup pemasukan Rp 1.262.375.700. Hal itu membuat target PAD sektor wisata tahun 2021 sejumlah Rp 12 Miliar otomatis tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga total PAD wisata selama 2021 ini adalah Rp 12.544.846.646,38 dari target Rp 12 Miliar, atau tercapai 104,6 persen dari target," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut di luar dugaan karena Dispar Gunungkidul hanya menargetkan 147.715 selama libur Nataru. Sedangkan total jumlah kunjungan wisata di Gunungkidul tahun 2021 akhirnya mencapai 1.760.349 orang.
"Apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi yang terbilang sangat dinamis," ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, Hary menyebut dari ratusan ribu kunjungan wisata selama libur Nataru sebagian besar mendatangi pantai-pantai di Gunungkidul. Bahkan, secara persentase jumlah wisatawan yang datang ke Pantai mencapai 90% lebih.
"Total kunjungan wisatawan selama Nataru 177.890 orang, dengan kunjungan wisata pantai sebanyak 92,5 persen. Nah, untuk sisanya destinasi wisata non pantai," ujarnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?