Tawakkalna merupakan aplikasi dari pemerintah Arab Saudi untuk penduduk hingga warga negara asing. Bagaimana penerapannya?
Ada kendala yang dirasakan oleh jemaah yang mendownload Tawakalna. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) menyarankan aplikasi tersebut diunduh ketika sampai di Arab Saudi.
"Tawakkalna jangan download di Tanah Air, nanti kalau udah sampai di Saudi. Ini berdasarkan beberapa informasi dari temen temen ada kendala kalau download di Indonesia. Jadi, downloadnya di tanah suci," kata Wakabid Hub Antar Lembaga AMPHURI, Saipul Bahri, Kamis (6/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bilangnya semuanya mandatory jemaah harus download Tawakkalna, ya. Tetapi, sebenarnya kita harus memahami juga bahwa PeduliLindungi, Siskopatuh selama memang belum terkoneksi dengan Tawakkalna jadi teman teman penyelenggara harus dipahami bahwa ketika kita download Tawakkalna itu ada kode di data visa kita yang memang terkoneksi, jadi sesuatu yang agak rumit kita pahami ketika data Pedulilindungi diserahkan pada Tawakkalna. Sebagai negara ini mungkin rada rumit ya," kata Saipul.
Tawakkalna menjadi aplikasi untuk siapapun yang berada di Arab Saudi, termasuk untuk izin ke Raudhah hingga Masjid Nabawi. Namun yang dirasakan oleh AMPHURI, tanpa aplikasi Tawakkalna mereka bisa mendapatkan akses dari muassasah.
"Ternyata jamaah umrah ini untuk melaksanakan ibadah (di) Raudhah sudah difasilitasi oleh tasrih (perizinan) yang diberikan oleh muassasah. Itu satu poin," kata Saipul.
"Kedua, kalau mau melaksanakan ibadah umrah sudah ditangani oleh muassasah," kata dia.
Jemaah yang tiba di Madinah diberi gelang sebagai alat akses masuk ke Masjid Nabawi. Mereka tak perlu menunjukkan aplikasi Tawakkalna.
"Jadi gantinya apa untuk kesulitan download tadi? Kita diberikan perisai.. Jd gelang ini sudah menjadi saya kira sebagai antisipasi dari pemerintah Saudi Arabia dalam hal ini muassasah," kata Saipul.
"Makanya kita yg sudah karantina itu bisa masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan salat 5 waktu," kata dia.
Namun ada keuntungan jika memiliki Tawakalna di Mekkah, yaitu bisa melaksanakan umrah lebih dari sekali.
"Jadi, saya bilang sama teman teman ini tawakkalna ini sunnah. Jadi kalau kita mau melaksanakan umrah kalau punya aplikasi Tawakkalna bisa berkali kali," kata Saipul.
Selain itu, Tawakalna bisa digunakan untuk kunjungan ke Raudhah secara mandiri. Namun menurut AMPHURI persiapan ibadah umrah ini sudah tertata dengan baik oleh pemerintah setempat.
"Kalau kita mau melaksanakan kunjungan ke Raudhah dengan menggunakan Tawakkalna bisa mengajukan secara mandiri. Tapi mandatori dari muassasah kita sudah disiapkan untuk semuanya bisa melaksanakan aktifitas ke Raudhah dan aktivitas umrah itu di muassasah juga sudah diatur. Jadi Insya Allah saya cuma ingin menegaskan, persiapan melaksanakan ibadah umrah oleh Saudi Arabia ini sudah tertata dengan baik oleh mereka," kata Saipul.
"Jadi, Insya Allah download Tawakkalna jangan jadi problem semuanya sudah diatasi sudah dipikirkan oleh mereka," kata dia.
Ketua Dewan Kehormatan AMPHURI Imam Bashori pun mengatakan akses ke masjid memang sudah tercover oleh muassasah, namun jemaah yang mau mendapat kemudahan lainnya maka mereka bisa menggunakan aplikasi Tawakkalna.
"Kalau memang punya dan bisa sebaiknya dengan mendownload Tawakkalna lebih baik. Karena, kalau mendownload Tawakkalna kita bisa mengatur kapan kita mau masuk ke Raudhah seperti yang saya lakukan kemarin saya sudah booking masuk Raudhah sejak saya ada di Jeddah," kata Imam.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol