Pandemi COVID-19 berdampak pada banyak sektor. Salah satunya jasa penyewaan jet pribadi, yang malah meningkat di tahun 2021 lalu.
Bisnis penyewaan jet private mendapat berkah dari pandemi. Bahkan, karena permintaan yang terus meningkat, sejumlah perusahaan penyedia layanan private jet sampai kewalahan memenuhi permintaan klien.
Mengutip CNBC Internasional, Senin (10/1/2021), VistaJet, perusahaan penyedia layanan sewa jet private mengaku mengalami peningkatan jumlah keanggotaan sekitar 53% selama 2021. Mayoritas anggota baru berasal dari Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pendiri Advanced Aviation Team, perusahaan penyedia jet private berbasis di Virginia, Gregg Brunson-Pitts mengatakan, bahwa pandemi membuat banyak orang menyewa pesawat jet pribadi untuk pertama kalinya. Orang-orang ini, menurut dia, kebanyakan bukan crazy rich.
"Bukan hanya orang super kaya saja yang pakai, beberapa orang dari pemerintahan juga ada. Mereka sewa untuk menyalurkan suplai makanan. Karena ini bisnis kami jadi meningkat selama lockdown," kata dia.
Lebih lanjut, Gregg mengakui bahwa biaya sewa jet private memang tidak setransparan pesawat komersil. Hal ini karena ada beberapa faktor, misalnya jet yang dipakai dan katering VIP sesuai keinginan pelanggan.
Keamanan, Privasi dan Kenyamanan
Politisi sekaligus pebisnis Indonesia, Ahmad Sahroni merupakan salah satu dari mereka yang baru pertama kali menyewa jet pribadi d saat pandemi. Ia rela membayar mahal demi mendapatkan keamanan.
Sahroni pernah mencarter jet dari CeoJetSet untuk rute Bali-Jakarta dan membayar US$36.000. "Sebagai orang dengan mobilitas yang tinggi, efisiensi waktu jadi hal yang utama," ujarnya.
Dia juga berencana untuk terus menyewa jet pribadi meski pandemi telah usai.
Berdasarkan penelusuran tim CNBC Indonesia, Bali masih menjadi kota tujuan favorit bagi para penyewa jet private di Indonesia. Untuk rute Jakarta-Bali, harga yang ditawarkan perusahaan mulai dari USD 19500 atau sekitar Rp 270 juta untuk sekali jalan dengan jumlah maksimal penumpang enam orang.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol