Beberapa warga negara asing (WNA) mengeluhkan fasilitas hotel di Indonesia yang tidak layak untuk isolasi COVID-19. Pria asal Amerika Serikat (AS), Matthew J Martin, sebagai contoh membagikan video yang kemudian viral terkait kondisi kamar di salah satu hotel tersebut.
"Kita semua menghormati peraturan siap bayar. Tapi langsung datang ke kamar jelek banget luar biasa," ungkap pria yang akrab disapa Abah Omar ini pada detikcom.
"Karpet jelek sangat berdebu. Tempat tidur rusak seperti bekas tempat tidur orang gemuk banget. Lebih rendah daripada kos-kosan," lanjutnya menambahkan ia dikenai biaya sekitar Rp 2 juta per malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapinya dengan berjanji akan melakukan evaluasi bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Wiku menyebut seharusnya tempat karantina atau isolasi memang memiliki standar sesuai dengan biaya yang dibebankan.
"Ke depannya pemerintah bersama dengan PHRI yang bertanggung jawab mengawasi proses karantina di hotel bersama dengan Satgas, sesuai dengan prosedur akan melakukan perbaikan berkelanjutan," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (11/1/2022).
(fds/naf)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar