WNA Protes Diisolasi di Hotel Bobrok, Minta Tes PCR Ulang Tidak Diberi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

WNA Protes Diisolasi di Hotel Bobrok, Minta Tes PCR Ulang Tidak Diberi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 11 Jan 2022 16:17 WIB
Amerika Serikat tengah menghadapi infeksi COVID-19 dalam beberapa hari terakhir hingga mencatat 1.082.549 kasus dalam kurun waktu 24 jam pada Senin (3/1/2022).
Foto: Ilustrasi tes PCR (AP Photo)
Jakarta -

Seorang WNA dari Negeri Paman Sam protes soal hotel isolasi di Jakarta yang dinilainya tidak layak. Dia juga mengeluh karena permintaan tes PCR ulangnya ditolak.

Matthew J Martin tiba di Indonesia bersama dengan anaknya yang berstatus WNI. Mereka berdua dinyatakan positif COVID-19, namun bergejala ringan. Sebelumnya, mereka menjalani tes PCR di AS dan hasilnya negatif.

Matthew bersama anaknya akhirnya diisolasi di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Di hotel ini, Matthew mengeluhkan kondisi hotel yang tidak layak. Padahal dia sudah membayar mahal untuk hotel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tamu yang saya ajak bicara kaget dan kecewa dengan kondisi hotel yang sangat buruk. Perabotan memiliki banyak noda dan terlihat kotor. Masalahnya adalah kami membayar Rp 13,5 juta (atau lebih, untuk lebih banyak orang) untuk hotel bobrok seperti itu. Jelas ini tidak adil," kata Matthew.

Tak cuma itu, menurut pengakuan Matthew, selain dirinya, ada banyak WNA lain yang meminta untuk tes PCR ulang, namun ditolak oleh oknum petugas satgas COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Semua ditolak sepenuhnya. Hanya mereka yang sangat gigih menuntut tes yang diterima untuk mendapatkan tes ke-2," ujar Matthew.

Bahkan ada juga WNA yang mengaku mendapat tekanan dari pihak petugas berwenang agar tidak meminta tes PCR ulang.

"Ritz Carlton MK bawa polisi untuk ditolak minta test ke-2. Itu pelaporan dari tamu-tamu lain pengalaman minta test covid ke-2," kata Matthew.

Tes PCR baru akan dilakukan lagi pada hari ke-10 karantina. Jika masih tetap positif, para WNA ini, termasuk Matthew terpaksa harus menjalani isolasi lagi. Hal itu yang membuat Matthew khawatir.

"Karantina masih 7 hari lagi. Tapi ... itu kalau hasil tes PCR negatif. Kami semua khawatir, karena mereka hanya akan melakukan tes pada hari ke 10 satu kali, dan jika positif harus melanjutkan isolasi," imbuh Matthew.

Para WNA ini pun merasa curiga dan menduga ada sesuatu yang salah ketika permintaan mereka untuk tes PCR ulang ditolak. "Untuk saya dan anakku, rasanya tidak ada yang salah, karena beberapa hari lalu ada gejala sedikit. Tapi untuk tamu-lain, mereka tidak percaya 100%. Penolakan untuk mendapatkan tes kedua membuat mereka curiga ada sesuatu yang salah," pungkas Matthew.




(wsw/ddn)

Hide Ads