Perusahaan penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global yang berbasis di London, Henley & Partners, merilis studi tentang kasta paspor di dunia. Inilah deretan paspor paling sakti untuk bepergian.
Henley & Partners rutin merilis daftar paspor paling berpengaruh sejak tahun 2006. Urutan paspor terkuat itu dibuat dalam Henley Passport Index dan disusun berdasarkan data eksklusif yang disediakan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) terbaru.
Hasil terbaru, terbukti ada kesenjangan yang makin lebar antara negara yang berada di sisi utara dan selatan kutub utara dalam hal kebebasan bepergian. Dan, kini muncul kesenjangan mobilitas global terbesar akibat pembatasan perjalanan internasional karena Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, daftar ini dibuat tanpa memperhitungkan pembatasan sementara, sehingga mengesampingkan akses perjalanan aktual saat ini. Sebagai gambaran pemegang paspor di peringkat teratas, Jepang dan Singapura, secara teori, dapat melakukan perjalanan bebas visa ke 192 tujuan.
Berikut 10 besar peringkat paspor terkuat di dunia untuk bepergian selama tahun 2022 berdasarkan Henley Passport Index:
1. Jepang, Singapura (192 negara)
2. Jerman, Korea Selatan (190)
3. Finlandia, Italia, Luxembourg, Spanyol(189)
4. Austria, Denmark, Prancis, Belanda, Swedia (188)
5. Irlandia, Portugal (187)
6. Belgia, Selandia Baru, Norwegia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat (186)
7. Australia, Kanada, Republik Ceko, Yunani, Malta (185)
8. Polandia, Hungaria (183)
9. Lithuania, Slovakia (182)
10. Estonia, Latvia, Slovenia (181)
Berikut 8 besar peringkat paspor paling lemah di dunia pada 2022:
104. Korea Utara (39 negara)
105. Nepal and Palestina (37)
106. Somalia (34)
107. Yemen (33)
108. Pakistan (31)
109. Syria (29)
110. Irak (28)
111. Afghanistan (26)
Baca juga: Nikosia, Ibu Kota 'Terbelah' Terakhir Dunia |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol