Jelang perhelatan MotoGP Mandalika yang akan hadir Maret mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan 300 homestay untuk akomodasi wisatawan.
Jokowi meyakini Sirkuit Mandalika yang menjadi tempat penyelenggaraan berbagai perlombaan balap motor bisa memberikan dampak pada perekonomian setempat. Salah satu dampak yang timbul dari sisi perekonomian adalah munculnya homestay di sekitar sirkuit.
"Kita juga ingin agar Mandalika ini tidak hanya urusan balap motor tapi juga memberikan efek ekonomi, memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat," tuturnya usai mengunjungi Desa Gerupuk, NTB, Kamis (13/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mencatat, saat ini total ada 300 homestay di Mandalika. Penginapan itu disiapkan oleh pemerintah daerah maupun pusat.
"Kita harapkan nanti pada saat penyelenggaraan MotoGP semuanya terisi penuh," tambahnya.
Jika homestay tersebut penuh, Jokowi yakin akan ada dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Tadi saya sudah mengecek satu per satu dari homestay-homestay yang telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan nanti kita lihat bulan Maret, apakah ini terisi atau tidak? Menurut saya Insyaallah terisi semuanya," tutup Jokowi.
Bicara okupansi kamar hotel, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kalau hotel di Mandalika sudah 90% penuh. Namun, homestay hingga akomodasi non hotel disebutnya bisa jadi pilihan.
"Menurut Asosiasi Hotel Mataram, per tanggal 3 Januari 2021, kamar hotel di Mataram sudah terpesan 90 persen untuk keperluan akomodasi MotoGP 2022," kata Sandiaga di hadapan media, Senin (10/1).
MotoGP Mandalika bakal digelar pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Lokasi ini berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan