Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku bangsa dan budayanya. Apa saja sih yang menjadi faktor keberagaman tersebut?
Keberagaman yang ada di Indonesia tak selalu dimiliki oleh negara lain. Menurut Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi, ada 5 faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia. Simak ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Negara Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia dan di antara benua Asia dan Australia. Nah, letak Indonesia inilah yang menjadi perdagangan internasional.
Lintas perdagangan pun tak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia. Selain itu, kedatangan bangsa asing yang memiliki ras berbeda juga mempengaruhi keragaman ras, agama dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
2. Kondisi Negara Kepulauan
Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang terpisah. Hal ini menyebabkan sulitnya hubungan antar masyarakat dari pulau satu ke pulau lain.
Namun, di satu sisi, masyarakat tiap pulau mengembangkan budayanya masing-masing, sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya. Kondisi ini pun menyebabkan adanya keragaman suku bangsa, bahasa, budaya peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, ras hingga agama di Indonesia.
3. Kondisi Alam
Perbedaan masyarakat juga disebabkan oleh kondisi alam yang berbeda, seperti daerah pantai, pegunungan, dataran rendah, rawa hingga laut. Selain itu, kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh serta hewan di sekitarnya turut berpengaruh.
Misalnya, masyarakat pantai punya bentuk rumah, makanan pokok, pakaian, kesenian hingga kebudayaan berbeda dengan masyarakat yang tinggal di pegunungan.
4. Transportasi dan Komunikasi
Untuk traveler ketahui, kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung adanya pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sama pula, transportasi dan komunikasi terbatas juga mendukung keberagaman di Indonesia.
5. Penerimaan masyarakat
Sikap masyarakat terhadap hal-hal baru, termasuk budaya dari luar juga mempengaruhi keberagaman masyarakat di Indonesia. Misalnya, sebagian masyarakat perkotaan mudah menerima orang atau budaya asing, sementara, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budayanya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!