Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penataan concourse di Candi Borobudur. Menurutnya pembangunan ini sudah sesuai aturan.
Sandiaga mendukung penataan kawasan Borobudur, yang merupakan kawasan strategis pariwisata nasional oleh Kementerian PUPR. Di antaranya, penataan concourse pada zona 2 Candi Borobudur. Itu dikatakannya akan menambah kenyamanan wisatawan dalam berkunjung ke Candi Borobudur.
"Saya pastikan bahwa pembangunan ini tidak menyalahi guidance, tidak menyalahi kaidah, dan ini kita lakukan sepenuhnya dengan konsultasi terhadap pihak-pihak yang berkompeten. Jadi, dapat kita pastikan bahwa pembangunan ini semua dalam lingkup koridor yang sudah ditetapkan melalui pelestarian Borobudur," kata Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati, menyebut nantinya wisatawan memang akan dapat berkunjung hingga ke struktur terbatas Candi Borobudur dengan jumlah terbatas serta menggunakan sandal khusus. Namun, untuk waktu tepatnya, masih akan ditentukan lebih lanjut.
"Karena, masih ada yang harus diselesaikan untuk kita membuka Candi Borobudur untuk bisa naik ke struktur terbatas pengunjungnya," kata Wiwit.
Concourse adalah area terbuka yang merupakan jalan utama dari pintu utama ke halaman Candi Borobudur di sisi timur. Concourse di Candi Borobudur tersusun dari batu andesit dengan taman di tengahnya sebagai pembatas jalan.
Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pembangunan concourse dan plaza di kompleks Candi Borobudur dilakukan untuk mengurangi beban batuan Candi Borobudur. Sebagai destinasi superprioritas, wilayah itu harus diimbangi dengan penyelamatan bangunan cagar budaya.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan, Prasarana, Permukiman Wilayah Satu BBPW Jawa Tengah Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, mengatakan secara teknis jalur concourse dan plaza tersebut bertujuan agar beban candi dapat terbagi, karena keramaian akan terpecah.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum