Homestay menjadi pilihan akomodasi yang dapat digunakan penonton MotoGP 2022 di Mandalika. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap harga sewa tak terlalu mahal.
Antusiasme penonton MotoGP 2022 mulai terlihat. Kapasitas penonton yang semula 63.000 ditambah menjadi 100.000 orang.
Terkait dengan hal itu, akomodasi untuk menampung penonton juga harus disiapkan. Salah satu alternatifnya adalah homestay milik masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah penginapan atau homestay menjadi salah satu alternatif fasilitas akomodasi yang bisa dipilih oleh para penonton MotoGP Mandalika. Masyarakat setempat pun bisa membuka rumah atau kos yang mereka miliki untuk menjadi penginapan," kata Sandiaga, Senin (17/1/2022).
Namun belakangan beredar kabar bahwa homestay tarifnya mahal. Sandiaga menjelaskan homestay ini dikelola masyarakat dan mereka punya kewenangan untuk menentukan harga sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.
"Untuk masalah tarif rumah warga yang akan dijadikan penginapan alternatif MotoGP, kita serahkan langsung ke pemilk rumah. Pemilik homestay yang menetapkan dan dipromosikan melalui aplikasi mana," ujarnya.
"Kami menyarankan, para pemilik homestay tidak mematok harga yang terlalu tinggi," sambungnya.
Sebelumnya, detikcom sempat bertanya pada Ketua Asosiasi Kelompok Sadar Wisatta NTB Lalu Sapta Setiawan mengenai harga pasaran homestay di kawasan Mandalika. Tarifnya terbilang terjangkau.
"Harga untuk homestay berkisar Rp 150-300 ribu. Tergantung fasilitas dan pelayanannya," kata dia saat dihubungi pada Kamis (13/1/2022).
Tetapi hingga kini, belum diketahui pasti sudah berapa banyak homestay yang telah dibooking. Namun Lalu Sapta memastikan ada banyak homestay yang tersedia untuk para penonton.
"Belum ada angka yang pasti terkait berapa sebenarnya homestay yang sudah dibooking. Mengenai tarif, tentunya beragam sesuai dengan fasilitas dan pelayanannya," tegas Lalu Sapta.
(pin/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!