Museum Lapawawoi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dibobol maling. Sejumlah benda-benda bersejarah milik Kerajaan Bone dibawa kabur.
Di tempat kejadian perkara, beberapa pintu bangunan yang merupakan bekas Istana Raja Bone ke XXXII, Ardi Mappunyokki itu pun dirusak.
Dikutip detikTravel dari CNN Indonesia, Kepala Dinas Kebudayaan Bone, Andi Ansar mengatakan, sejumlah barang bersejarah yang disimpan dalam museum hilang. Barang bersejarah yang hilang di antaranya duplikat rambu Raja Bone, Arung Palakka, stempel kerajaan, Bosara dan koin-koin kuno pada zaman kerajaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa katakan bahwa 95 persen benda-benda di dalam museum hilang," kata Andi Ansar, Senin (17/1).
Barang yang hilang tersebut, kata, Ansar merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bone yang telah bersertifikat nasional, dan memenuhi syarat sebagai benda peninggalan sejarah.
Akibat kejadian pembobolan tersebut, pihaknya telah melaporkan ke pihak kepolisian dan berharap agar pelaku bisa segera ditangkap.
"Hampir semua barang yang menjadi aset pemerintah hilang. Saya sudah minta staf saya untuk melapor ke Polres Bone," kata Ansar.
Terpisah, Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah membenarkan pihaknya telah menerima laporan pencurian di Museum Lapawawoi sehingga pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Iya kami sudah terima laporannya, masih dalam penyelidikan," kata Ardiansyah.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Benny Pornika menerangkan, bahwa personel telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kasus ini adalah pencurian atau tidak.
"Kami masih dalam proses penyelidikan dan masih dianalisa," ujarnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara