Ketika akan melewati sistem keamanan bandara, traveler harus mengeluarkan laptop dan perangkat elektronik lainnya dari tas. Kenapa ya? Ini penjelasannya.
Operator mesin x-ray bandara Michael Srensen menjelaskan alasan penumpang harus melepas barang elektronik sebelum dapat lolos sistem keamanan bandara. Rupanya, hal ini berkaitan dengan baterai laptop dan tampilan yang akan terlihat di dalam mesin x-ray.
"Alasan utama Anda perlu mengeluarkan laptop dan tablet karena baterai dan beberapa barang elektronik terbuat dari bahan logam yang sangat padat sehingga mengaburkan apa yang ada di bawahnya," tulisnya dalam situs Quora seperti dikutip The Sun, Rabu (19/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu sebabnya kami meminta barang elektronik dengan baterai besar untuk diletakkan di samping tas Anda atau di baki tersendiri," ia melanjutkan.
Bila staf tidak meminta penumpang untuk mengeluarkan laptop, penyelundupan barang terlarang tidak akan ketahuan. Dengan mengeluarkan laptop, staf keamanan dapat memastikan penumpang mengikuti peraturan bandara dan tidak membawa barang berbahaya.
"Jika saya melihat laptop di dalam tas, saya akan meminta pemiliknya untuk mengeluarkannya atau membawa tas itu lagi dan membaliknya untuk melihat dari sisi lain. Tergantung pada seberapa besar dan mengganggu perangkat itu pada pandangan saya," kata dia.
Baterai laptop tidak hanya menyusahkan saat melewati keamanan. Baterai ini juga bisa sangat berbahaya bagi pesawat.
Administrasi Penerbangan Federal di Amerika Serikat memperingatkan baterai laptop dapat menjadi terlalu panas saat disimpan di dalam pesawat. Mereka mengatakan, jika sebuah laptop terbakar, api akan cepat menjalar ke seisi pesawat.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum