Kapal pesiar Norwegia membatalkan pelayarannya di laut Karibia karena Covid-19. Terpaksalah para penumpang terjebak di laut hingga balik ke New York.
Dilansir dari CNBC, Rabu (19/1/2021) Norwegian Cruise Line membatalkan perjalanannya ke Karibia di tengah perjalanan karena Covid-19. Hal ini membuat para penumpang terjebak di laut sampai kapal kembali ke New York.
The Norwegian Gem sedang berlayar selama 10 hari. Namun pelayaran dibatalkan dan kapal harus berlabuh di Philipsburg, St. Martin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di saat kami terus mengarahkan kesehatan masyarakat, sambil fokus memberikan pengalaman yang aman bagi semua orang di kapal. Kami membuat keputusan sulit untuk membatalkan pelayaran Karibia Permata Norwegia saat ini karena terkait Covid," kata juru bicara Norwegian Cruise.
Tidak jelas apa sebenarnya yang menyebabkan pembatalan tersebut. Juru bicara itu mengatakan kapal itu akan kembali ke New York segera tetapi tidak memberikan tanggal.
Aimee Focaraccio mengatakan kepada USA Today bahwa dia naik kapal pesiar pada hari Minggu untuk pelayaran ulang tahunnya. Tapi apa yang seharusnya menjadi perayaan yang menyenangkan kini berubah menjadi mimpi buruk.
"Saya benar-benar tidak bisa membayangkan empat hari di laut berturut-turut tanpa banyak yang bisa dilakukan," katanya.
"Besok benar-benar akan menjadi satu-satunya hari yang menyenangkan untuk menikmati alam bebas dan setelah itu, kita akan terjebak di dalam kapal. Dengan pertunjukan terbatas, kerumunan kecil, dan tidak ada yang bisa dilakukan. Saya kesal," kata Focaraccio
Menurut Cruise Industry News, semua penumpang di Permata akan menerima pengembalian uang penuh.
Pandemi telah menyebabkan gelombang kemunduran bagi industri pelayaran. Awal bulan ini, Norwegia membatalkan banyak perjalanan karena pembatasan perjalanan yang sedang berlangsung. Perjalanan 12 hari di Norwegian Pearl juga dipersingkat karena keadaan yang terkait dengan Covid-19, kata perusahaan pelayaran tersebut.
Royal Caribbean Cruises juga membatalkan pelayaran Spectrum of the Seas yang akan berangkat 6 Januari setelah sembilan penumpang pada pelayaran sebelumnya terpapar Covid.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah memperingatkan bahwa berlayar naik kapal pesiar saat ini membawa risiko terkena dan menyebarkan virus, terlepas dari status vaksinasi.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan