Pasca Ledakan Gunung Tonga, Muncul Pulau-pulau Baru

Kabar terbaru dari letusan gunung api bawah laut Tonga terus mencari perhatian. Kali ini dikatakan, bahwa ada pulau-pulau baru bermunculan!

Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai merupakan gunung berapi bawah laut yang baru muncul ke permukaan pada tahun 2009 silam. Gunung dengan tinggi 114 mdpl itu terletak sekitar 30 km Selatan gunung berapi bawah laut Fonuafoʻou dan 65 km Utara dari Tongatapu, pulau utama Tonga.

Sebelum letusan kali ini, erupsi besar terjadi pada tahun 2009 dan 2014-2015. Pada erupsi 2014-2015 seperti dilaporkan Sydney Morning Herald, asap bahkan membumbung tinggi dari bawah laut.

Ini menandakan bahwa aktivitas vulkanik masih terjadi di dasar laut meski puncak gunung itu sudah terlihat di permukaan.

Tak hanya itu, erupsi Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai juga memunculkan pulau-pulau baru.

Menurut perusahaan citra satelit Planet Labs, para ilmuwan saat itu mengira pulau akan terkikis dalam beberapa bulan. Namun, tujuh tahun kemudian yang terjadi justru sebaliknya.

Pulau yang sama telah tumbuh dan menjadi terus besar berkat letusan akhir pekan lalu.

Dalam waktu singkat Gunung Tonga beberapa kali meletus. Pada 20 Desember 2021, kemudian pada 13 Januari. Dua hari kemudian gunung kembali meletus yang menyebabkan tsunami di Tonga. Erupsi terakhir diakui meningkatkan ukuran pulau-pulau kecil yang ada di Samudera Pasifik.

Letusan gunung api bawah laut di Tonga pada Sabtu (15/1) terdengar hingga Alaska. Letusan ini disebut sebagai peristiwa paling dahsyat yang terjadi di Bumi dalam lebih dari satu abad. Menurut para ahli, letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai berkekuatan 500 kali dari bom Hiroshima.

Bencana Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai menjadi yang terbesar setelah letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) menyebut ada 80.000 orang terdampak akibat rangkaian letusan besar kali ini. Raja Tonga juga telah dievakuasi.