Perlahan, Pemerintah mulai membuka perbatasan Indonesia - Singapura via travel bubble. Hal itu disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
Kabar itu pun diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Batam hari Jumat ini (21/1/2022). Lewat konferensi pers yang disampaikan secara daring di laman Instagram Kemenparekraf, Sandiaga mengatakan bahwa Batam dan Bintan akan membuka diri dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembukaan akan dilakukan pada 24 Januari 2022 bersamaan dengan pengumuman resmi dari pemerintah," kata Sandiaga Uno.
Wilayah Nongsa dan Bintan pun ditunjuk sebagai prototype untuk travel bubble terbatas. Hanya dalam pelaksanaannya, regulasi terkait teknis keluar masuk wisatawan masih dipersiapkan.
"Saya yakin Nongsa dan Bintan telah sudah menyiapkan itu semua. Termasuk penerapan bluepass untuk keperluan tracing," ujarnya.
Selain itu, Indonesia juga harus kembali melakukan lobi-lobi dengan Pemerintah Singapura terkait ide pembukaan kembali travel bubble antar kedua negara.
Adapun Sandiaga menjelaskan, Pemerintah akan mengumumkan pembukaan travel bubble Batam Bintan - Singapura via Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) nantinya.
Dalam kunjungannya ke Batam, Sandiaga juga meninjau sejumlah tempat seperti Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Batam Tourism Polytechnic - Kepri dan lainnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan