Varian Omicron yang meningkat membuat India memperketat kunjungan wisatawan. Penangguhan penerbangan internasional pun diterapkan.
Dikutip dari India Times oleh detikTravel, Sabtu (22/1/2022), Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) pada hari Rabu (19/1) memperpanjang penerbangan internasional dari dan ke India hingga 28 Februari 2022. Hal ini dilakukan di tengah kasus Omicron yang tengah meningkat di dunia.
"Otoritas yang berwenang telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan layanan penumpang komersial internasional terjadwal ke atau dari India hingga pukul 23.59 IST pada 28 Februari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan internasional ini pertama kali ditangguhkan pada bulan Maret 2020 setelah lockdown nasional diberlakukan. Hal itu menjadi upaya untuk mengatasi gelombang pertama pandemi COVID-19.
Saat ini, India memiliki pengaturan gelembung udara bilateral untuk pengoperasian penerbangan penumpang internasional khusus dengan 28 negara, di antaranya Sri Lanka, Afghanistan, Bahrain, Kanada, Prancis, Jerman, Irak, Jepang, Maladewa, Nigeria, Qatar, UEA, Inggris, dan Amerika Serikat. Negara-negara lain yang memiliki kesepakatan seperti itu dengan India adalah Bangladesh, Bhutan, Ethiopia, Kenya, Kuwait, Nepal, Belanda, Oman, Rusia, Rwanda, Seychelles, Tanzania, Ukraina dan Uzbekistan.
Diberitakan sebelumnya oleh detikcom, lndia memiliki dalam sehari dari 282.000 kasus COVID-19. Lonjakan ini pun menjadi angka tertinggi selama selama bulan terakhir di India, di tengah gelombang varian Omicron.
Dengan lonjakan tersebut, India kini memiliki 37.9 juta kasus. Hal ini membuat India menjadi negara kedua dengan kasus tertinggi setelah Amerika Serikat. Sedangkan tambahan kematiannya mencapai 441 orang dalam sehari akibat virus Corona.
Namun, disebut pemerintah, varian Omicron telah memicu angka rawat inap dan kematian yang lebih rendah dibandingkan varian Delta yang menewaskan ratusan ribu orang di tahun lalu.
(elk/rdy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour