Seorang pria Irlandia menolak memakai masker di pesawat selama penerbangan dari Dublin ke New York dan memelorotkan celana di hadapan pramugari. Dia pun terancam hukuman 20 tahun penjara.
Dikutip dari AFP, Senin (24/1/2022), penumpang bandel itu bernama Shane McInerney dan berusia 29 tahun. Dia dari Galway dan pelatih tim american football.
McInerney melakukan aksi konyol itu dalam penerbangan Delta Airlines pada 7 Januari. Penerbangan itu take off dari Dublin menuju Bandara Internasional John F Kennedy (JFK) di New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia muncul di hadapan hakim di New York sepekan kemudian dan didakwa dengan "sengaja menyerang dan mengintimidasi seorang anggota awak pesawat".
Dalam persidangan itu, disebutkan ulah tersangka bermacam-macam. Mulai dari berulang kali menolak untuk memakai masker di pesawat, melemparkan kaleng minuman, dan memukul kepala penumpang. Dia juga menarik celana dan pakaian dalamnya serta memelototi pramugari dan penumpang lain.
Seorang juru bicara pengadilan mengatakan bahwa jika terbukti bersalah atas tuduhan kejahatan ini, McInerney terancam hukuman 20 tahun penjara.
McInerney terbang ke Florida untuk bekerja di akademi sepak bola. Dia dibebaskan dengan jaminan USD 20.000.
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan pada Januari 2021 akan menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap orang-orang yang menolak aturan federal yang mewajibkan pemakaian masker pada penerbangan domestik AS.
Ini terjadi setelah pramugari makin sering melaporkan insiden pelecehan verbal dan fisik dari para pelancong yang menolak untuk memakai masker.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!