Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan penonton MotoGP Mandalika tidak akan terkena sistem Travel Bubble. Mereka boleh berwisata di sekitar NTB.
Meski penyelenggaraan MotoGP Mandalika berada di tengah pandemi dan varian Omicron, Sandiaga memastikan 'The Show Must Go On'. Pihaknya kini tengah menyiapkan sistem gelembung alias Travel Bubble buat para kru, offisial dan juga pebalap MotoGP.
"Kami sekarang tengah memfinalisasi menyusun konsep Travel Bubble, tapi ini untuk kru, official, teknisi dan pembalap MotoGP," ujar Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing yang digelar secara daring, Senin (24/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Travel Bubble ini adalah konsep yang menggunakan sistem gelembung juga dimana mereka akan menggunakan PCR sebelum keberangkatan, PCR saat ketibaan dan mereka hanya boleh berkegiatan di dalam gelembung Mandalika," sambung Sandiaga.
Namun untuk para penonton MotoGP Mandalika, sistem Travel Bubble ini tidak berlaku. Mereka boleh berkegiatan bahkan bebas berwisata di sekitar wilayah NTB.
"Untuk para penonton, tidak dikenakan Travel Bubble. Penonton kita prediksi, kita proyeksikan 90% adalah wisatawan nusantara. Untuk penonton, mereka bebas berwisata di sekitar NTB," tegas Sandiaga.
"Ini nanti teknisnya mereka tetap menggunakan Surat Edaran yang diterbitkan, berkegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujarnya lagi.
Sandiaga sendiri memuji NTB dengan capaian dosis vaksinnya yang mumpuni. Dia memuji NTB sebagai tuan rumah sudah siap untuk menggelar MotoGP Mandalika.
"Alhamdulillah, NTB sebagai tuan rumah sudah siap. Capaian vaksin dosis pertama sudah mencapai 100% dan dosis kedua sudah di atas 70%. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi potensi penyebaran varian baru, termasuk Omicron," kata Sandiaga Uno.
Terakhir, Sandiaga Uno meminta agar semua pihak tetap waspada dan hati-hati agar gelaran MotoGP ini berjalan lancar.
"Kita menyiapkan Travel Bubble yang penuh kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap pebalap, kru, offisial dan petugas-petugas yang terlibat dalam MotoGP. Interaksi dengan tamu MotoGP harus kita sikapi dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan. Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mohon pastikan kita tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga PeduliLindungi yang terintegrasi," tutup mantan Wagub DKI Jakarta itu.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!