Qatar Airways Gugat Airbus, Pesawatnya Bak Rongsokan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 27 Jan 2022 22:43 WIB
Cat pesawat Airbus A350 Qatar Airways mengelupas (Foto: Qatar Airways)
Doha -

Proses sidang antara Qatar Airways dan Airbus masih terus berlangsung. Dalam bukti di video, terlihat jelas pesawat A350 seperti rongsokan.

Cat salah satu dari puluhan pesawat Airbus A350 yang dikandangkan Qatar Airways mengelupas di berbagai bagian. Efek degradasi ini tentu menjadi ancaman nyata bila pesawat dijalankan dengan paksa.

Dalam rilis resmi, Kamis (27/1/2022), Qatar Airways, melalui proses hukum terhadap Divisi Teknologi & Konstruksi Airbus di Pengadilan Tinggi di Inggris, mengajukan sidang dipercepat pada tanggal 20 Januari 2022.

Langkah itu untuk mengatasi masalah keselamatan yang serius mengenai kondisi degradasi pada permukaan armada pesawat Airbus A350 kami yang telah mengakibatkan 21 pesawat Airbus A350 dikandangkan.

Dalam lampiran video yang disertakan, terlihat jelas cacat dari pengelupasan cat itu tidaklah dangkal. Dan salah satu cacat menyebabkan sistem perlindungan petir pesawat terkena dan rusak.

Cat pesawat Airbus A350 Qatar Airways mengelupas (Foto: Qatar Airways)

Cacat lain, kata Qatar Airways, meninggalkan struktur komposit yang menyebabkan bagian pesawat terpapar kelembaban dan sinar ultraviolet. Lalu, cacat lainnya termasuk retak dalam komposit dan kerusakan yang signifikan di sekitar paku keling di badan pesawat.

"Kami menyambut baik keputusan pengadilan untuk mempercepat masalah ini dan memerintahkan sidang pada bulan April dalam upaya untuk membawa resolusi yang lebih cepat bagi perselisihan ini," kata Qatar Airways.

"Kami sangat yakin bahwa Airbus harus melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kondisi ini untuk menetapkan akar penyebab permasalahan agar dapat menentukan apakah solusi perbaikan yang diusulkan akan dapat memperbaiki kondisi yang mendasarinya dan memastikan tidak ada risiko terhadap kelaikan udara pesawat yang lebih lanjut," imbuh dia.

Cat pesawat Airbus A350 Qatar Airways mengelupas (Foto: Qatar Airways)

"Prioritas utama Qatar Airways adalah tetap keselamatan penumpang dan awaknya. Untuk alasan ini, semua pesawat yang terkena dampak tetap dikandangkan, dan kami tidak dapat menerima pengiriman pesawat lebih lanjut dari Airbus," kata dia.

Airbus telah menanggapi dengan berusaha membatalkan kontrak yang sepenuhnya terpisah untuk pengiriman 50 pesawat A321 Neo lainnya. Qatar Airways mengkonfirmasi bahwa pihaknya mematuhi semua kewajiban berdasarkan semua kontrak yang berlaku.

"Oleh karena itu sangat disayangkan bahwa Airbus telah mengambil keputusan untuk memperluas dan memperbesar perselisihan ini. Kami terus mendesak Airbus untuk melakukan analisis akar permasalahan untuk menentukan penyebab cacat, sebagaimana memang perlu untuk dilakukan," kata dia.

"Qatar Airways tetap siap untuk membantu analisis akar penyebab permasalahan sebisa mungkin. Sementara itu, kami akan terus mempertahankan posisi kami dengan kuat dalam proses hukum," pungkas perusahaan.



Simak Video "Qatar Airways Turbulensi saat Menuju Irlandia, 12 Orang Terluka"

(msl/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork