TRAVEL NEWS
Sedihnya Warga Surabaya Saat Kolam Renang Legendaris Tutup-Jadi Lahan Parkir

Salah satu warga Surabaya Sasa Putri mengaku ikut merasa kehilangan. Sasa mengatakan sekitar 6 tahun lalu, ia dan teman satu sekolahnya kerap berenang di sana. Ia merasa sedih, karena banyak kenangan manis yang tercipta saat itu.
Sasa juga menyayangkan penutupan kolam ini. Dia mengatakan kolam renang Plaza Marina bagus dan luas.
"Sedih sih pas tau kolam renangnya mangkrak gara-gara pandemi. Tempat buat duduk dekat kolam atau taruh barang-barang pas renang juga luas dan enak tertutup. Jadi waktu nunggu atau pas kita nggak ikut, tenang bisa enjoy enggak kepanasan atau kehujanan. Apa lagi dulu seingatku bentuk desain kayak ada sentuhan kapalnya gitu," kenang Sasa.
Tak hanya itu, Sasa mengaku paling merindukan wahana seluncuran panjang berkelok. Di sini, kolam renang tidak hanya untuk dewasa, tetapi tersedia pula untuk anak-anak.
"Di sini juga kolam renangnya ada dua, untuk dewasa ada juga untuk anak-anak yang kedalamannya tidak terlalu dalam. Di bagian kolam anak-anak juga ada wahana seluncur airnya, jadi cocok untuk anak-anak," tambah Sasa.
Meski berat, Sisca mengaku keputusan menutup kolam renang ini akhirnya dipilih. Kolam renang dengan luas sekitar 2.500-3.000 m². Upaya ini untuk mengedepankan keselamatan dan kesehatan pengunjung.
"Akhirnya kita memutuskan dengan berat hati, sedih hati, akhirnya kolam renang diputuskan tidak beroperasi lagi," tutupnya.
Simak Video "Imbas Pandemi, Kolam Renang di Banyuwangi Disulap Jadi Kolam Ikan"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)