Kemenparekraf Kuatkan Rantai Industri Pariwisata di DPSP Mandalika

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenparekraf Kuatkan Rantai Industri Pariwisata di DPSP Mandalika

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 27 Jan 2022 19:40 WIB
Proses Pembuatan Tenun Khas Sasak Lombok yang bernilai tinggi
Foto: Ilustrasi UMKM Lombok (Rachman Haryanto/detikcom)
Senggigi -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penguatan rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif di DPSP Mandalika.

Salah satu bentuk dukungan Kemenparekraf adalah mengadakan temu bisnis antara beberapa pelaku ekonomi di bidang perhotelan dengan pelaku UMKM di Lombok. Hal itu guna mendorong kebangkitan ekonomi nasional.

Acara yang diselenggarakan di Merumatta Senggigi, Lombok Barat ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf, Fadjar Hutomo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan nantinya target penonton saat event MotoGP akan mencapai 100 ribu penonton, sehingga ini potensi yang harus ditangkap oleh pelaku UMKM kita, mempersiapkan produknya untuk wisatawan yang akan datang agar bisa berbelanja.

"Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan produk UMKM pariwisata dan ekraf sebaik mungkin agar hotel bisa fasilitasi dan wisatawan dapat menikmati produk UMKM Lombok Sumbawa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Anggara Hayun Anujuprana, selaku ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 27-28 Februari 2022.

"Dimana hari pertama diikuti oleh 27 hotel dan 46 UMKM, sedangkan di hari kedua akan lebih banyak lagi," jelasnya.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Muhammad Husni, memberikan apresiasi Kepada Kemenparekraf karena telah memberikan komitmen dalam rangka membangun sektor pariwisata NTB.

"Kita berharap melalui kegiatan temu bisnis ini akan menjalin kerjasama antara kebutuhan pihak hotel dengan produk kreatif UMKM, serta dapat mendorong penguatan ekosistem jual beli produk lokal," tutupnya.

"Selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan forum bisnis. Dalam forum bisnis diberikan kesempatan kepada 6 produk UMkM yang sudah terkurasi untuk presentasi dihadapan buyers para GM Hotel yg hadir. Di sore hari sebelum dilanjutkan acara besok akan dilakukan penandatanganan PKS antara hotel dengan UMKM. Hal yang sama akan dilakukan esok harinya sebelum acara temu bisnis dan forum bisnis ini ditutup," pungas Yusron Hadi, Kadispar NTB.




(wsw/wsw)

Hide Ads