Jepang Pangkas Waktu Karantina Jadi Seminggu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang Pangkas Waktu Karantina Jadi Seminggu

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 31 Jan 2022 07:17 WIB
Kimono-clad women celebrating turning 20 years old take selfie together prior to attending a Coming-of-Age ceremony Monday, Jan. 10, 2022, in Tokyo. Held annually on the second Monday of January, Coming of Age Day is a special time for those young adults. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Ilustrasi Jepang (AP/Eugene Hoshiko)
Tokyo -

Atas desakan pengusaha, Jepang kembali memangkas waktu karantina. Kini akan jadi seminggu atau bisa lebih cepat.

Jepang kembali akan mengurangi masa karantina dari 10 menjadi tujuh hari bagi kontak erat pasien COVID-19. Rencana itu diumumkan oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Jumat (28/1).

Keputusan itu diambil di tengah gelombang keenam pandemi di seluruh negeri yang disebabkan varian Omicron yang sangat menular. Pada hari Jumat, otoritas Jepang mencatat 81.811 kasus baru, dengan di Tokyo saja tercatat ada 17.631 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Fumio mengatakan keputusan itu dibuat berdasarkan pendapat para ahli dan bukti ilmiah baru. Dia juga bilang bahwa Jepang harus menyeimbangkan antara menekan infeksi COVID-19 dan menjaga aktivitas di masyarakat.

Masa karantina di Jepang untuk pegawai esensial di area pengobatan medis, kepolisian, penitipan anak dan perawatan khusus lansia akan dipersingkat dari enam hari saat ini menjadi lima hari dengan menggunakan kombinasi dua tes COVID-19, kata PM.

ADVERTISEMENT

Ya, pada 14 Januari lalu pemerintah Jepang mengurangi masa karantina dari 14 menjadi 10 hari. Namun, pelaku sektor usaha meminta pengurangan lebih lanjut terkait karakteristik varian baru.

Menurut Institut Nasional untuk Penyakit Alergi dan Menular Jepang, kemungkinan untuk muncul gejala varian Omicron kurang dari satu persen pada hari ke-10 setelah terpapar virus, dibanding dengan lima persen pada hari ke tujuh.

Simak juga 'Omicron Menyebar Cepat, PM Jepang Umumkan Fokus Perawatan Dalam Negeri':

[Gambas:Video 20detik]



(rdy/fem)

Hide Ads