Menparekraf Sandiaga Uno menyebut pasar Jepang sangat potensial. Dia pun mendorong Garuda Indonesia untuk membuka lagi rute penerbangan langsung ke sana.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menilai pasar Jepang sangat potensial untuk sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Data BPS mencatat, pada tahun 2018 ada lebih dari 500 ribu wisatawan Jepang berkunjung ke Indonesia setiap tahunnya.
"Pasar Jepang merupakan pasar yang sangat strategis, yang akan kita persiapkan untuk pembukaan kembali Bali. Di tahun 2018, BPS mencatat ada lebih 500 ribu wisatawan Jepang berkunjung ke Indonesia setiap tahun," kata Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing yang digelar secara daring, Senin (24/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 50% wisatawan Jepang itu tiba di Indonesia melalui Bali. Untuk itu, Sandiaga mendorong maskapai Garuda Indonesia untuk membuka kembali rute penerbangan langsung dari dan ke Negeri Sakura.
"Kami mendorong khusunya pihak Garuda Indonesia untuk mengupayakan pengaktifan kembali penerbangan langsung Jepang-Indonesia. Ini merupakan hal yang sudah ditunggu-tunggu oleh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," ujar Sandiaga Uno.
Ketika ditanya apakah rencana itu tidak akan membebani Garuda Indonesia yang saat ini sedang menjalani restrukturisasi, Sandiaga dengan mantap menjawab tidak.
"Untuk Garuda, kami pastikan tidak akan terbebani, karena penugasan itu tentunya adalah untuk pasar yang sudah siap. Jadi tidak akan kita arahkan Garuda untuk membuka satu rute yang tidak ada peminatnya, harus ada. Garuda nggak boleh rugi," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga pernah menyaksikan sendiri penerbangan dari Jepang ke Indonesia yang selalu penuh saat dia melakukan kunjungan ke Bali dari Tokyo. Wisatawan Jepang sendiri adalah wisatawan kelima terbanyak yang liburan ke Indonesia setelah Malaysia, Singapura, China dan India.
Dia pun menyebut ada 2 faktor krusial yang akan mempengaruhi dibukanya kembali pasar Jepang.
"Penerbangan langsung dari Jepang, pengurangan masa karantina kedua negara menjadi faktor yang sangat krusial agar pasar Jepang ini bisa kita buka kembali," tutup Sandiaga Uno.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan