Mungkin ada di antara traveler yang mengikuti komik lawas Tintin karya Herge. Menariknya, komik klasik itu diabadikan dalam sebuah paspor resmi.
Dihimpun detikTravel, Senin (31/1/2022), Belgia memperbarui paspornya mulai dari bulan Februari dan untuk seterusnya. Menariknya, sejumlah besar bangunan ikonis dari komik klasik Tintin akan menghiasi tiap halaman paspor tersebut.
Selain Tintin, roket bulan yang terkenal dan rumah Moulinsart milik temannya, Kapten Haddock, bakal ada di paspor itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Tintin, paspor Denmark juga memuat karakter-karakter komik lainnya, seperti Smurfs dan koboi Lucky Luke.
Selain memperbarui tampilan buku dengan komik, pemerintah Denmark juga menjamin kebaruan lain di paspor. Yakni, keamanan paspor telah ditingkatkan dengan elemen keamanan dua kali lipat menjadi 48.
Belgia memang merupakan rumah dari tokoh jurnalis Tintin besutan Herge. Jika mengunjungi ibukota Brussels di Belgia, traveler akan disambut dengan banyak elemen khas si jurnalis berambut jambul tersebut serta teman-temannya.
Salah satu tempat yang tentu akan begitu menyenangkan untuk disambangi adalah Musee Herge atau Museum Herge, yang merupakan sebuah museum di Belgia yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya kartunis Belgia Georges Remi (1907-1983) yang menulis dengan nama pena Herge, pencipta seri album komik 'The Adventures of Tintin.'
Museum ini terletak di kota Louvain-la-Neuve di Wallonia di selatan Brussel dengan alamat Rue Labrador 26, rumah pertama Tintin di dalam buku. Museum ini dirancang oleh arsitek Prancis Christian de Portzamparc, dengan interior yang dirancang oleh kartunis Joost Swarte.
Peletakan batu pertama dilakukan pada Mei 2007 atau tepat seratus tahun dari momen kelahiran Herge dan dibuka pada Juni 2009. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan total sembilan ruang pameran dan kafe, toko, museum dan bioskop mini.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan