Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali mengoperasikan Terminal A untuk keberangkatan penumpang. Perpindahan alur keberangkatan dari Terminal B ke Terminal A itu demi meningkatkan pelayanan terhadap penumpang.
"Mulai 1 Februari 2022, alur keberangkatan yang sebelumnya menggunakan Terminal B kami kembalikan ke Terminal A. Sehingga seluruh operasional di Bandara Adisutjipto akan terpusat di Terminal A, dan Terminal B akan dinonaktifkan," kata General Manager Bandar Udara Adisutjipto Agus Pandu Purnama dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).
Ya, sejak awal 2020, Bandara Adisutjipto Yogyakarta memindahkan alur keberangkatan ke Terminal Internasional atau Terminal B. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan beban operasional bandara pada masa pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terminal A yang tidak dioperasikan lalu dimanfaatkan menjadi area publik dan UMKM dengan nama TILAS atau Titik Lawas Adisutjipto.
"Perpindahan kembali keberangkatan ke Terminal A kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Dengan area yang lebih luas dan kapasitas ruang tunggu yang lebih besar, Terminal A tentu lebih nyaman bagi para pengguna jasa kami," ujar Agus Pandu.
Pemanfaatan Terminal A sebagai terminal keberangkatan, kata Agus Pandu, dilakukan sebagai langkah cost leadership. Sebab, selama masa pandemi Bandara Adisutjipto hanya melayani 12 pergerakan pesawat.
Adapun rinciannya yaitu, 6 pesawat dengan rute dari dan menuju Halim dan 6 pesawat dengan rute dari dan menuju Surabaya.
"Namun, pada akhir November 2021, bandara kami mulai melayani rute baru menuju Denpasar dan Bandung. Sehingga rata-rata pergerakan per hari mencapai 20 pergerakan," kata dia.
Oleh karena itu, dengan kembali beroperasinya Terminal A, Pandu berharap dapat mengakomodasi kenaikan permintaan perjalanan udara.
"Beroperasinya Terminal A Bandara Adisutjipto kami harap juga dapat meningkatkan pengunjung TILAS Adisutjipto," kata dia.
Lihat juga video 'Bandara Halim Tutup Sementara, Penerbangan Dipindah Ke 5 Bandara Ini':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum