TRAVEL NEWS
Jangan Lakukan Ini Saat Keadaan Darurat di Pesawat, Pokoknya Jangan!

Risiko kecelakaan dalam penerbangan termasuk tinggi. Apa saja yang tak boleh dilakukan saat keadaan darurat terjadi dalam penerbangan?
Tahun 2019 penerbangan Aeroflot 1492 mengalami ledakan di Moskow. Insiden itu terjadi karena ada sambaran petir yang membuat pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat.
Tragisnya, 41 penumpang tewas dalam evakuasi. Setelah diteliti lewat rekaman video, diketahui bahwa banyak penumpang yang tidak mengutamakan nyawa lebih dulu.
Saat evakuasi, mereka terlihat menyeret koper dan berusaha menyelamatkan bawang bawaan dari kabin. Seperti dilansir dari Smarter Travel, ini membuat evakuasi terhambat.
"Jika Anda perlu mengungsi, tinggalkan tas dan barang-barang pribadi Anda," ujar Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Kejadian itu bukan sekali atau dua kali terjadi. Penumpang merasa bahwa barang bawaannya lebih berharga dibandingkan nyawa.
"Bagasi Anda tidak sebanding dengan nyawa. Penumpang diharapkan untuk bisa mengeluarkan diri mereka dari dalam pesawat dengan waktu 90 detik," FAA menjelaskan.
"Anda tidak punya waktu untuk mengambil barang bawaan atau barang pribadi Anda. Membuka bagasi di atas kepala akan menunda evakuasi dan membahayakan nyawa semua orang di sekitar Anda," FAA menambahkan.
Sesaat sebelum pesawat lepas landas, para awak kabin biasanya memberikan demo keselamatan kepada penumpang.
Berikut beberapa tips yang dilakukan untuk mengevakuasi diri saat keadaan darurat di pesawat:
1. Temukan pintu darurat pesawat terdekat dari bangkumu duduk, sehingga jika terjadi apa-apa kamu tahu ke mana harus pergi.
2. Dalam keadaan darurat, dengarkan instruksi pramugari dan ikuti dengan tepat. Ingat, mereka dilatih untuk ini.
3. Masalah hidup atau keselamatan sesama penumpang itu harus diutamakan.
Simak juga 'Menara 5G Dilaporkan Ganggu Penerbangan Pesawat di AS!':