Dalam penerbangan, tak jarang traveler bertemu anak-anak kecil yang rewel karena mereka merasa tidak nyaman selama penerbangan. Kondisi ini bisa membuat perjalanan tak nyaman.
Menurut studi Harris Interactive pada 2013, sebanyak 37 persen penumpang pesawat lebih memilih duduk di sebelah penumpang yang bau daripada di samping bayi yang menangis. Namun bagaimana cara mengatasinya bila kita terjebak dalam situasi itu?
Dilansir dari Travel and Leisure, Rabu (26/1/2022) ada sejumlah tips untuk menghadapi anak-anak rewel ini. Pertama, jika yang menangis adalah balita, cobalah untuk bersimpati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengintervensinya tidak akan membantu tetapi kamu dapat menggunakan penyumbat telinga. Sekarang sudah banyak produk headphone atau ear bud peredam bising. Mendengarkan lagu favorit akan membuatmu lebih nyaman.
Kedua, jika anak yang lebih besar berperilaku tidak baik, misalnya menendang-nendang belakang kursi, kamu berhak untuk berbicara. Seorang pramugari merekomendasikan penumpang untuk berbicara langsung dengan anak tersebut.
"Ini jauh lebih nyata bagi seorang anak ketika mereka disapa oleh orang asing," kata dia.
Bila tak berhasil, cobalah berbicara dengan orang tua anak tersebut. Jika masalah masih berlanjut, kamu harus melibatkan pramugari untuk mengatasi situasi itu.
Pramugari biasanya punya senjata ampuh untuk mengatasi anak rewel. Mereka memiliki beragam mainan hingga aktivitas untuk mengalihkan perhatian anak.
"Biasanya, pesawat memiliki buku mewarnai dan hal-hal yang dapat dilakukan anak-anak," kata pramugari itu.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol