Pemerintah Kabupaten Bantul belum menutup objek wisata kendati kasus COVID-19 terus meningkat. Hanya saja, kapasitas objek wisata kini dibatasi 25 persen sesuai PPKM Level 2.
"Untuk pariwisata tidak ada rencana penutupan. Masih jalan terus objek-objek pariwisata," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih kepada wartawan di Kabupaten Bantul, Jumat (4/2/2022).
Kendati demikian, pihaknya memberlakukan kebijakan pembatasan 25 persen jumlah pengunjung di semua obwis. Bukan tanpa alasan, hal itu merujuk Instruksi Bupati Bantul No 5 Tahun 2022 tentang PPKM Level 2 COVID-19 di Bantul selama 1-7 Februari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan PPKM masih level 2. Tapi yang jelas kita serukan agar masyarakat jangan panik terhadap varian Omicron ini dan tetap menerapkan prokes secara ketat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengaku untuk memastikan pembatasan pengunjung 25 persen memang sulit, khususnya di obwis pantai selatan. Oleh sebab itu pihaknya menggandeng instansi terkait dan kembali mengaktifkan posko terpadu.
"Kita menugaskan tim pemantau posko terpadu untuk mengawasi prokes dan pembinaan. Jadi khusus objek wisata Parangtritis kita telah menugaskan petugas," ujarnya.
Perlu diketahui, hingga kemarin, Kamis (3/2), tercatat ada penambahan 44 kasus baru di Bantul, sedangkan kasus sembuh bertambah 4 orang dan kasus meninggal nol. Hal tersebut membuat jumlah kasus aktif di Bumi Projotamansari saat ini 149 orang dan semuanya tengah menjalani isolasi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, bahwa dari tanggal 28-30 Januari 2022 tercatat ada 33.610 kunjungan wisata dengan pendapatan mencapai Rp 326 juta. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih menjadikan Pantai Parangtritis sebagai tujuan favorit.
"Dibandingkan dengan pekan lalu naik 10 persen. Dan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis sendiri mencapai 28.870 orang," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (31/1).
Pasalnya data kunjungan wisata pada tanggal 21-23 Januari mencapai 30.630 orang. Sedangkan kunjung wisatawan selama satu pekan yakni pada tanggal 24-30 Januari 2022 mencapai 46.569 orang dengan pendapatan mencapai Rp 452 juta. Sedangkan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis saja mencapai 45.250 orang.
"Kalau dibandingkan kunjungan wisata satu pekan lalu yakni pada tanggal 17-23 Januari 2022 ada 48.182 orang dengan pendapatan Rp 428 juta. Jadi naik hampir lima persen," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di detikjateng. Simak berita seputar Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah lainnya di link ini.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum