Naik Sepeda ke Tanah Suci, Pegowes: Perjalanan Perdana Luar Pulau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik Sepeda ke Tanah Suci, Pegowes: Perjalanan Perdana Luar Pulau

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 07 Feb 2022 22:30 WIB
Keren! Dua Pemuda Asal Gorontalo Gowes Sepeda ke Tanah Suci
Foto: Dua pegowes asal Gorontalo berangkat menuju tanah suci Makkah (Istimewa/Instagram)
Jakarta -

Dua pegowes asal Gorontalo yang melakukan perjalanan ke tanah suci memang sering melakukan perjalanan di Sulawesi. Namun untuk gowes keluar pulau, ini pertama kalinya.

Andi Harvin dan Chairul Ma'atini tergabung dalam komunitas pecinta alam saat duduk di bangku kuliah. Mereka terbiasa melakukan pendakian gunung.

"Kalau ini memang perjalanan kami emang perdana ya keluar pulau kalau di dalam pulau di dalam Sulawesi sudah sering. Memang basicly kami itu pecinta alam sehingga aktifitas kami masih di bangku kuliah lebih banyak di naik gunung turun gunung seperti itu," kata Andi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya berpikir bahwa dari pada survive di hutan ya mungkin survive di kota lebih mudah," tambahnya.

Mungkin, ada banyak yang dikhawatirkan dari gowes mereka menuju tanah suci. Mulai dari dana hingga keamanan di sepanjang perjalanan.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari saya pribadi lebih kepada itu memperkuat keimanan karena yang pertama yang memberi rezeki itu adalah Allah, kemudian yang kedua yang memberi keamanan itu juga adalah Allah, jadi Insyaallah dengan tujuan yang baik Insyaallah kita akan diberikan kebaikan juga selama perjalanan," kata Andi.

Sepanjang perjalanan, mereka juga menjual berbagai merchandise sebagai tambahan biaya. Mereka juga melakukan silaturahmi dengan beberapa pesepeda di berbagai daerah.

"Tentunya dengan ikhtiar, jadi kami sepanjang perjalanan juga menjual merchandise untuk biaya pendanaan berupa kaos topi," tambahnya.

Perjalanan telah dilakukan sejak bulan Juli tahun 2021 lalu. Mereka pun menargetkan sampai di tanah suci dalam waktu setahun, namun semua kembali lagi diserahkan kepada Allah SWT. "Lagi- lagi kami hanya bisa berencana. semuanya kami serahkan lagi kepada sang pemilik pengatur kehidupan, Rabbul 'Alamin," kata Andi.




(elk/ddn)

Hide Ads