Ternyata Gini Lho Cara Bersihkan Candi Borobudur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ternyata Gini Lho Cara Bersihkan Candi Borobudur

Eko Susanto  - detikTravel
Kamis, 10 Feb 2022 15:40 WIB
Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan, Rabu, (9/2/2022).
Perawatan Candi Borobudur (Eko Susanto)
Magelang -

Candi Borobudur memiliki warna yang khas dan selalu bersih. Ternyata perawatanya selalu rutin dilakukan.

Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan dilakukan terlebih saat musim hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegawai BKB melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur pada siang hari dengan cara menyemprotkan air dengan kecepatan tinggi. Pembersihan dilakukan dengan penyemprotan air di bebatuan. Mereka terlihat sangat teliti saat penyemprotan.

Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan, Rabu, (9/2/2022).Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan, Rabu, (9/2/2022). Foto: Eko Susanto

Musuh utama dari bebatuan candi adalah lumut. Karena saat musim hujan seperti sekarang ini, lumut akan tumbuh lebih cepat dari biasanya.

ADVERTISEMENT

Kepala BKB, Wiwit Kasiyati mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan terhadap batu candi dari lumut. Pembersihan itu sendiri terdiri dari dua cara yakni pembersihan basah dan kering.

Pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air di bebatuan Candi Borobudur, Rabu (9/2/2022).Pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air di bebatuan Candi Borobudur, Rabu (9/2/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

"Kalau pembersihan kering pakai sikat, pakai ijok, biasa itu digosok pakai lidi. Kalau ini dengan air karena hujan yang terus-menerus ini kan lumut sudah banyak tumbuh dengan disemprot dengan tekanan itu akan lebih cepat hilang," kata Wiwit kepada wartawan di sela-sela acara Ruwat Rawat Borobudur.

Pembersihan tersebut, kata Wiwit, juga dilakukan saat musim kemarau.

"Kalau sudah tebal memang efektifnya pakai basah dengan tekanan itu karena cepat hilang. Itu menggunakan air biasa," ujarnya.

Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan, Rabu, (9/2/2022).Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan tersebut terus dilakukan terlebih saat musim hujan, Rabu, (9/2/2022). Foto: Eko Susanto




(bnl/bnl)

Hide Ads