Candi Borobudur memiliki warna yang khas dan selalu bersih. Ternyata perawatanya selalu rutin dilakukan.
Balai Konservasi Borobudur (BKB) secara rutin melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur. Pembersihan dilakukan terlebih saat musim hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pegawai BKB melakukan pembersihan bebatuan Candi Borobudur pada siang hari dengan cara menyemprotkan air dengan kecepatan tinggi. Pembersihan dilakukan dengan penyemprotan air di bebatuan. Mereka terlihat sangat teliti saat penyemprotan.
![]() |
Musuh utama dari bebatuan candi adalah lumut. Karena saat musim hujan seperti sekarang ini, lumut akan tumbuh lebih cepat dari biasanya.
Kepala BKB, Wiwit Kasiyati mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan terhadap batu candi dari lumut. Pembersihan itu sendiri terdiri dari dua cara yakni pembersihan basah dan kering.
![]() |
"Kalau pembersihan kering pakai sikat, pakai ijok, biasa itu digosok pakai lidi. Kalau ini dengan air karena hujan yang terus-menerus ini kan lumut sudah banyak tumbuh dengan disemprot dengan tekanan itu akan lebih cepat hilang," kata Wiwit kepada wartawan di sela-sela acara Ruwat Rawat Borobudur.
Pembersihan tersebut, kata Wiwit, juga dilakukan saat musim kemarau.
"Kalau sudah tebal memang efektifnya pakai basah dengan tekanan itu karena cepat hilang. Itu menggunakan air biasa," ujarnya.
![]() |
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit