Bali Warm Up Vacation Diminati Turis

Pemerintah melakukan program Bali Warm Up Vacation dengan sistem bubble yang membawa wisman Jepang. Para turis memberi kesan baik dengan beberapa catatan.

"Hasil evaluasi Bali Warm Up Vacation bersamaan penerbangan langsung Garuda Indonesia Narita-Denpasar, seluruh peserta yang berasal dari Jepang memberikan respon baik," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (14/2/2022).

Aneka harapan diungkapkan turis yang mengikuti Bali Warm Up Vacation. Salah satu yang menjadi keluhan yakni masa karantina.

"Adapun terkait minat berwisata ke Indonesia, wisatawan mancanegara khususnya WN Jepang berharap agar masa karantina lebih dipersingkat, return home policy di Jepang masih bersifat fluktuatif pada kondisi pandemi di Indonesia," kata Sandiaga.

"Mereka juga masih terkendala bahasa pada platform eVisa, serta biaya PCR di Jepang yang relatif jauh lebih mahal," ujar dia.

Penerbangan perdana Garuda Indonesia Narita-Denpasar pada Kamis (3/2) lalu memberikan pengalaman berharga bagi seluruh stakeholder pariwisata, khususnya pariwisata Bali.

"Informasi yang telah kami terima penerbangan selanjutnya pada tanggal 10 Februari 2022 mendapat antusiasme baik dari pelaku perjalanan luar negeri Jepang yang akan ke Bali," ujar Sandiaga.

Sampai hari ini, penerbangan Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar terjadwal satu kali direct flight setiap minggu pada hari Kamis. Mereka menggunakan pesawat berbadan lebar berkapasitas hingga 251 seats.

Maskapai lainnya yang akan mendarat di Bali pada minggu ini bahkan sudah mendapatkan 100 booking seat untuk ke Bali tanggal 16 Februari nanti.

Pada saat itu, Hotel Grand Hyatt Nusa Dua menjadi pilihan hotel Bali Warm Up Vacation. Akomodasi ini menawarkan berbagai aktivitas di luar kamar hotel pada masa karantina 5 hari dan tetap dalam pengawasan KKP.

Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca

Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca