Ini Target Kedatangan Wisman dan Wisnus di Tahun 2022

Meski pandemi belum berakhir, sektor pariwisata terus diupayakan untuk bangkit. Jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara pun ditargetkan semakin meningkat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memaparkan target pencapaian sektor parekraf di tahun 2022. Mulai dari jumlah wisatawan mancanegara hingga pembukaan lapangan kerja yang baru.

"Ditargetkan tahun 2022 ini angkanya cukup signifikan kenaikannya yaitu 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara, devisanya naik antara 500 juta sampai 1,5 miliar dollar," tutur Sandiaga.

"Nilai tambah ekraf ditargetkan 1240 triliun ekspor mencapai mencapai 21,3 miliar dolar naik 1 miliar dolar dibandingkan tahun 2021 dan 400 ribu lapangan tenaga kerja baru berkualitas di sektor pariwisata di sektor ekonomi 600-700 jadi 1,1 juta baru di sektor yang ditopang oleh kuliner kriya dan fashion," dia menambahkan.

Sementara, untuk jumlah wisatawan nusantara yang sebelumnya menargetkan 260-280 juta pergerakan telah berubah menjadi 550 juta pergerakan. Hal ini tentu akan berkontribusi pada PDB tenaga kerja dan mempengaruhi Travel & Tourism Competitive Index di Indonesia.

"Untuk wisatawan nusantara perlu saya sampaikan bahwa BPS sudah merubah metode perhitungan jumlah pergerakan wisnus, sehingga angka yang kita dapatkan di 2020 angkanya adalah 518,59, juta pergerakan, di 2021 diperkirakan 525 dan di tahun 2022 ini targetnya menjadi 550 juta pergerakan" kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Kurleni Ukar.

Sementara itu, menurut prediksi UNTWO, pariwisata Internasional belum pulih seutuhnya. Asumsi pulih adalah 11 % di tahun 2022 dan 43% di tahun 2023. Sehingga, pariwisata lebih bertumpu pada wisatawan domestik. Kawasan Asia Pasific diproyeksikan pulih lebih lambat di 8% di 2022 dan 34% di 2023. Vaksinasi juga telah menjangkau masyarakat dunia secara luas.

"Tapi, kami masih harapkan kebijakan Travel restriction yang sudah semakin longgar dimudahkan," kata Kurleni atau biasa disapa Nike.