Heboh Turis Ditipu Agen Travel di Labuan Bajo

Wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang heboh. Itu setelah selebgram Kelly Courtneyy mengaku ditipu agen travel saat liburan ke sana.

Dia curhat lewat akun media sosialnya. Kelly menyebut ditipu oleh agen perjalanan sebesar Rp 12 juta untuk perjalanan wisata selama tiga hari dua malam untuk enam pack di Labuan Bajo.

Dalam prosesnya, kasus itu dimediasi. Kelly menyebut uang sudah dikembalikan.

Melalui Instastory, Kelly berkomunikasi langsung salah satu staf operator wisata Labuan Bajo. Dia lebih dulu dihubungi oleh kuasa hukum Ni Kadek Ditha Angreni sebagai pemilik CV Baruna Utama Nusantara untuk membantu mediasi.

Dalam unggahan Kelly disebutkan ada penggelapan uang oleh karyawan operator trip tersebut.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas itikad baik dari pihak Komodo Experience, terutama oleh ibu Dhita atas dana yang kami bayarkan kemarin. Saya, Kelly dan Diego, dengan ini menyatakan terkait permasalahan yang terjadi kemarin sudah diselesaikan secara mediasi dari pihak Kelly dan Diego dan Komodo Experience," kata Kelly dalam video itu.

Kelly sekaligus menyatakan harapan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Ternyata karyawan saya itu membawa kabur uang perusahaan. Jadinya, saya minta maaf mungkin ada kelalaian dari saya," Ditha menimpali.

Ramainya pemberitaan tersebut membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, langsung menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai Satker Kemenparekraf untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat di Manggarai Barat.

Mereka segera menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami selebgram tersebut, mengingat kejadian tersebut dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang ada di Indonesia.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan seluruh pihak berwenang yang terkait. Shana berjanji akan menelusuri dan menindak tegas pihak travel agent yang telah melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitupun kerugian yang ditimbulkan rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya harus ditindak tegas," kata Shana Fatina di Labuan Bajo, NTT, dalam rilis kepada detikTravel, Rabu (16/02/2022).

"Sejauh ini kami mendata setidaknya ada 263 travel agen/tour operator resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan. Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo bisa melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id"," dia menambahkan.

Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib untuk Tahanan

Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib untuk Tahanan