Pohon apel yang menjadi saksi Sir Isaac Newton menemukan hukum gravitasi, tumbang. Pohon ini roboh usai diterjang Badai Eunice.
Dilansir dari BBC, Selasa (22/2/2022) Kebun Raya Universitas Cambridge telah kehilangan pohon apel Newton tersebut pada Jumat (18/2). Kurator taman, Dr. Samuel Brockington melalui akun Twitternya @brockingtonian mengatakan, pohon itu ditanam pada tahun 1954 dan telah berdiri di pintu masuk kebun itu selama 68 tahun.
Pohon ini merupakan kloningan dari pohon apel asli yang membuat Sir Isaac Newton menemukan hukum gravitasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kebun raya mengatakan, mereka memiliki tiruan pohon apel yang akan segera ditanam di tempat lain di kebun itu.
Sementara itu, pohon apel Newton yang asli berada di Woolsthorpe Manor di Grantham, Lincolnshire. Meskipun tertiup angin kencang pada abad ke-19, pohon ini mampu bertahan.
Selama bertahun-tahun, pohon telah diperbanyak dengan teknik okulasi yang melibatkan pengikatan salah satu pucuk ke pohon muda lainnya.
Dr. Brockington mengatakan, analisis menunjukkan tiga pohon di Cambridge termasuk tiruan dari pohon apel asli Newton. Kendati kejadian tumbangnya salah satu pohon merupakan kerugian yang menyedihkan, namun mereka juga sadar bahwa pohon itu memang akan tumbang karena adanya jamur madu.
Karena sudah memprediksi hal tersebut, mereka sudah mulai melakukan kloning pada pohon tersebut.
"Melalui ilmu pencangkokan yang luar biasa, Pohon Apel Newton diharapkan akan terus menjadi koleksi kami," ujarnya.
Badai Eunice sendiri memang menjadi momok bagi masyarakat Inggris selama beberapa hari terakhir. Sebelumnya pesawat berbadan kecil hingga besar kesusahan saat akan mendarat di Bandara Heathrow, London akibat badai ini.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!