Tiga Maskapai Asing Bakal Wara-wiri ke Bali Mulai Maret 2022

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 23 Feb 2022 09:08 WIB
Turis asing datang ke Bali. Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Setelah Singapore Airlines, akan ada tiga maskapai asing lain yang melayani penerbangan ke Bali mulai Maret 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginformasikan bahwa KLM Royal Dutch, Scoot Tigerair, dan JetStar Airways akan melayani penerbangan langsung ke Bali. Hal ini juga disebutkan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangan resminya. Ketiga maskapai itu sudah mengajukan permohonan dan sedang dalam proses perizinan.

Maskapai asal Belanda KLM Royal Dutch akan mengoperasikan 4 penerbangan dalam seminggu untuk rute Singapura-Denpasar. Mereka bakal mengoperasikan pesawat Boeng B777 berkapasitas 408 orang.

Kemudian Scoot Tigerair yang berbasis di Singapura akan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu untuk rute Singapura-Denpasar. Pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 yang berkapasitas 108 penumpang.

Sementara itu Australia JetStar Airways akan melayani penerbangan 3 kali seminggu untuk rute Singapura-Denpasar. Mereka menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.

JetStar Airways juga akan melayani rute Sydney-Denpasar dan Melbourne-Denpasar menggunakan pesawat Boeing B788 berkapasitas 335 kursi, Airbus A321 berkapasitas 323 kursi, dan Airbus A320 dengan 186 kursi.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga sudah melayani penerbangan langsung dari Narita, Jepang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Penerbangan dimulai pada 3 Februari 2022.

Singapore Airlines juga sukses menyelenggarakan penerbangan langsung ke Bali pada 6 Februari 2022. Kesuksesan ini kemudian mendorong maskapai lain untuk turut memulai kembali penerbangan menuju Bali yang sempat disetop karena pandemi COVID-19.

Lebih lanjut Sandiaga juga mengatakan, penanganan kasus Omicron di Indonesia juga menjadi pertimbangan maskapai asing untuk mau terbang kembali ke Bali.

"Situasi kasus Omicron di Indonesia menjadi salah satu pertimbangan. Keberhasilan Indonesia dalam mengatasi lonjakan COVID-19 varian Omicron, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022 mendatang, telah meyakinkan maskapai penerbangan asing membuka kembali rute ke Bali," kata Sandiaga dalam pernyataan.

Di samping itu, diberlakukannya program warm up vacation juga menarik minat wisatawan asing. Program ini memungkinkan para pelancong menjalani karantina di hotel dengan sistem bubble.



Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"

(pin/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork