Nggak Seram, Pulau Tak Berpenghuni di Bangka Justru Cantik Banget

Di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) ada pulau kecil tak berpenghuni yang sangat mempesona. Namanya Pulau Ketawai yang letaknya di Kabupaten Bangka Tengah.

Selain sebagai provinsi penghasil timah terbesar di dunia, Bangka Belitung juga memiliki pantai-pantai yang indah dan pulau kecil-kecil yang mempesona serta wajib dikunjungi para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Nah, berbicara keindahan pantai di Bangka Belitung seakan tidak ada habisnya. Kali ini detiktravel berkesempatan mengunjungi pulau kecil yang tak berpenghuni itu, Pulau Ketawai namanya.

Pulau yang luasnya kurang lebih 30 hektare ini, terletak di Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Nah jika pembaca detik travel berencana akan berlibur bersama keluarga atau sedang mencari rekomendasi tempat wisata atau sedang mencari pulau yang indah Pulau Ketawai bisa jadi salah satu tujuannya.

Untuk menikmati keindahan Pulau Ketawai, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Pangkalpinang menuju dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Kurau. Dilanjutkan perjalanan laut menggunakan kapal speed boat dari dermaga dengan membayar ongkos sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta untuk satu rombongan.

Setelah 30 menit menempuh perjalanan, wisatawan akan disambut hamparan pantai Ketawai yang mengelilingi pulau Ketawai tak berpenghuni itu dan hamparan pohon kelapa yang menjulang tinggi yang meneduhkan. Suasana pantai yang sepi dan masih alami menjadikan Ketawai menjadi salah destinasi wisata yang nyaman dan aman bersama keluarga maupun rekan-rekan.

Landmark bertuliskan 'Ketawai' terbentang tak jauh dari Dermaga saat turun dari perahu, di sepanjang pantai juga terdapat beberapa unit gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. Fasilitas seperti musala dan toilet juga tersedia di kawasan ini, cocok untuk berliburan bersama keluarga.

Pulau Ketawai sendiri tidak cukup besar, sehingga wisatawan bisa mengelilingi pulau dengan berjalan kaki dan disuguhkan pemandangan hamparan laut biru yang indah dan bersih.

Di Pulau kosong ini, juga terdapat satu mata air tawar yang tidak pernah kering meskipun di musim kemarau.

Salah satu wisatawan, Bella asal Bogor menjelaskan, ini merupakan kali pertama dia berkunjung ke Pulau Ketawai. Dia menyebut pulau ini cocok untuk berlibur bersama keluarga maupun rekan kerja.

"Pertama kali ke sini, senang. Disini lautnya jernih, bersih dan banyak terumbu karang yang bagus dan banyak ikan juga seperti ikan nemo," jelas Bella disela-sela kunjungannya.

Aksesnya pun mudah, karena sudah ada kapal khusus wisatawan. Dulu katanya pakai kapal nelayan.

"Mudah mudahan Pulau Ketawai ini selalu di rawat, sehingga akan makin banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pesona pulau ini, agar lebih nyaman," ucapnya.

Terpisah, Ketua Kelompok Millenial Berwisata Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah Neli Saputra (23) menjelaskan selain pulau Ketawai ada lima pulau lainnya yang berada di Kawasan Pulau Ketawai, seperti Pulau Gusung Asam, Pulau Ketugar, Pulau Babuar, Pulau Semujur dan Pulau Panjang. Namun, memang hanya Pulau Ketawai yang lebih banyak diminati wisatawan.

Dia juga menjelaskan, mayoritas yang menjadi pemandu wisata merupakan pemuda Desa Kurau yang tergabung di Kelompok Millenial Berwisata.

Pria yang kerap disapa Putra ini sudah sejak 2013 lalu menjalani usaha sebagai pemandu wisata. Dia pun menceritakan kisahnya, dulu sempat kewalahan sebelum memiliki kapal sendiri, sehingga saat akan membawa tamu mereka harus menyewa kapal milik nelayan maupun BUMDes setempat.

"Dulu kita sempat bingung untuk menyeberangkan wisatawan karena tidak punya kapal sendiri. Dan kita paling sewa ke Desa atau nelayan. Kalau sekarang kita sudah ada kapal sendiri setelah menerima bantuan dari salah satu perusahaan di Babel ini," jelasnya.

Nah bagi anda yang gemar snorkeling, Pulau Ketawai juga menyajikan keindahan bawah laut yang cantik, dimana banyak ikan-ikan seperti nemo, kerisi hijau dan beragam jenis ikan lainnya. Hamparan karang yang beragama jenis juga sayang jika dilewatkan untuk dinikmati bersama.