Tapanuli Tengah dianugerahi dengan deretan pantai yang memanjakan mata. Di antara banyaknya pantai, inilah yang Pulau Pane.
Pulau Pane berada di Desa Pananggahan, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Warga sekitar menyebutnya pulau terpisah karena saat pasang, jalur lintas seakan tenggelam. Tapi saat surut, pasir pantai akan timbul dan membuat jalan ke arah pulau ini.
Baca juga: Ada 'Gajah' Tapi di Tengah Laut |
detikTravel mencoba untuk menyambangi pantai cantik ini. Sejak pagi, gelombang laut terlihat tenang dan sangat teduh. Bagaikan kaca, permukaan pasir masih dapat terlihat dari permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasir pantainya putih dan halus. Kalau diperhatikan lekat-lekat, ada kerlap-kerlip di pasirnya. Pasirnya bercampur dengan cangkang kerang yang sudah hancur.
Sejumlah pondok makan berjajar di pinggir pantai. Masyarakat sekitar mayoritas beragama islam, sehingga ternak seperti kambing dibiarkan di tepi pantai.
![]() |
Biasanya pantai akan ramai ketika akhir pekan. Anak-anak muda, keluarga dan pasangan akan berlibur ke sini.
Tak selalu main basah-basahan, seringkali mereka hanya foto-foto atau sekedar makan siang di pantai. Anginnya laut yang sejuk membuat mata cepat mengantuk.
Jika ingin menyeberang ke Pulau Pane, wisatawan tinggal jalan kaki saja. Gunakan alas kaki yang nyaman, karena Pane adalah pulau karang.
![]() |
Di sisi yang menghadap ke dalam pulau, pasir pantai masih bisa ditemukan. Mangrove pun tumbuh di tengah laut dan bisa dijadikan sebagai tempat foto.
Sayangnya, tak ada penjual makanan dan minuman di dalam Pulau Pane. Pulau ini dijadikan sebagai tempat berkebun oleh warga sekitar. Para pengkail ikan juga kerap ada di sekitar pulau.
Kamu yang mau liburan serasa pulau pribadi, datanglah sepagi mungkin ke sini. Pasir putih yang bersih dan laut yang biru siap memanjakanmu seharian, gratis!
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol