Imbas Kekacauan di Bandara, Penumpang Tunggu Bagasi sampai 6 Hari

Kekacauan di Bandara Heathrow, Inggris akibat badai Eunice membuat penumpang kesulitan mengambil bagasi. Penumpang bahkan harus menunggu sampai 6 hari.

Dilansir dari The Independent, Jumat (25/2/2022) sebelumnya penumpang harus menunggu berjam-jam untuk mengambil bagasi dari penerbangan di hari Sabtu dan Minggu. Saat itu, bandara memang sedang sibuk untuk mengatur penundaan dan pembatalan penerbangan.

Beberapa melaporkan mereka menunggu sekitar 1-3 jam sedangkan yang lain memilih pulang dengan tangan kosong.

Para penumpang kemudian diminta untuk melengkapi formulir. Bila bagasi mereka sudah ditemukan, bagasi itu akan dikirimkan ke alamat masing-masing.

Namun janji itu rupanya tak berjalan secara mulus. Salah satu penumpang kesulitan mendapatkan bagasinya kembali.

Ia adalah Laura Crompton, seorang penumpang maskapai British Airways. Ia terbang dari Los Angeles Jumat pagi menuju London lalu terbang lagi ke Manchester.

Saat itu, Crompton mengatakan pesawat mendarat tepat waktu. Sayangnya, penumpang harus menunggu 2 jam untuk turun dari pesawat dengan alasan kurangnya staf sehingga tak ada yang mengoperasikan jembatan.

Penerbangan menuju Manchaster juga akhirnya dibatalkan dan mereka belum menerima bagasi. Akibatnya, Crompton dan penumpang lain harus menyewa hotel untuk bermalam.

Kekesalan Crompton tak sampai di situ. Penerbangan ke Manchester yang semula akan diganti dalam 26 jam, ternyata dibatalkan juga.

Ia akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Manchester dengan naik kereta tanpa bagasi. Parahnya lagi, British Airways tidak memberikan nomor referensi pengambilan bagasi yang valid.

Crompton telah menunggu bagasinya kembali selama 6 hari. Untungnya, bagasi itu ditemukan dan akan diantar kurir.

Tetapi, Crompton tidak dapat melacak waktu yang pasti kapan barangnya dipindahkan ke Bandara Manchester. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk mengambilnya sendiri.

Sementara itu, British Airways melalui juru bicaranya meminta maaf atas kekacauan yang terjadi.

"Kami sangat menyesal kepada semua pelanggan kami yang terganggu selama kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Kami tahu kami telah mengecewakan orang dan tidak cukup baik, tetapi kami meyakinkan pelanggan bahwa kami benar-benar melakukan segala yang kami bisa untuk memperbaiki situasi," katanya.

"Kami menyesal bahwa beberapa pelanggan yang bepergian memiliki bagasi yang tertunda dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk mempertemukan kembali penumpang dengan barang bawaannya secepat mungkin," ujarnya.