'Sunrise Terburuk dalam Hidup Saya'

Warga Ukraina seperti mengalami mimpi buruk ketika Presiden Putin menyatakan perang dengan Ukraina. Bahkan mereka menyebut sunrise pagi itu terburuk dalam hidup.

Mikhail Shcerbakov, baru bangun tidur ketika Rusia mengumumkan akan menyerang Ukraina. Dia pun langsung bergegas membangunkan ibunya.

"Saya mendengar suara dan langsung bangun. Saya baru sadar, suara itu adalah bunyi senjata," kata Shcerbakov seperti dikutip dari AP, Minggu (27/2/2022).

Misil milik militer Rusia terbang menghantam bagian belakang rumahnya, menyebabkan komputer dan meja makan di rumah Shcerbakov hancur berkeping-keping.

Kesaksian yang sama juga dialami oleh Sasha, warga kota Kharkiv. Dia juga merasakan kengerian saat tentara Rusia membombardir kota tempat tinggalnya.

"Hari itu adalah sunrise terburuk dalam hidup saya," ujar Sasha.

Sasha bergegas ke arah balkon apartemennya dan tersadar suara yang dia dengar bukanlah suara kembang api, tapi bom.

Orang-orang Ukraina pun panik bukan kepalang saat diserang militer Rusia. Mereka langsung mengungsi menyelamatkan diri sembari membawa apa yang bisa dibawa. Tapi ada juga yang tidak merasakan takut dengan serangan Rusia.

"Saya tidak takut. Saya mau pergi kerja. Hal yang tidak biasa hari itu hanyalah, kamu tidak bisa menemukan taksi di Kiev," kata salah seorang warga Kiev.

Selama beberapa pekan sebelum serangan terjadi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berusah untuk meminimaliasasi ekspektasi akan serangan Rusia, meski Amerika Serikat sudah memperingatkan.

Zelenskyy berargumen, kepanikan hanya akan membuat ketidakstabilan dalam masyarakat. Tapi semuanya berubah ketika Putin benar-benar mengumumkan akan melakukan agresi kepada Ukraina.

"Saya merasa panik, ketakutan. Saya tidak tahu kepada siapa saya meminta bantuan. Kami tidak percaya situasi ini akan terjadi," pungkas Elizaveta Melnik, warga Kiev.